Berita Jawa Timur

Data Kasus Covid-19 di Jatim Dipertanyakan, Gubernur Khofifah Angkat Bicara: Transparansi Data 

hofifah Indar Parawansa menjawab soal keraguan masyarakat terkait data kasus Covid-19 di Jatim.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TribunMadura.com/Fatimatuz Zahroh
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan stasiun layanan isi oksigen gratis di halaman kantor Bakorwil Malang, Senin (26/7/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjawab soal keraguan masyarakat terkait data kasus Covid-19 di Jatim, terutama yang meninggal dunia.

Khofifah Indar Parawansa menegaskan, pihaknya selalu transparan dalam menyampaikan data terkait kasus Covid-19 di Jatim.

Dalam akun Instragram pribadi Khofifah, @khofifah.ip, ia mengatakan, data Covid-19 di Jatim selalu diupdate secara realtime dan transparan pada sistem digital yang bahkan bisa diakses masyarakat secara luas.

Ia juga menegaskan bahwa Pemprov Jatim selalu mengedepankan keterbukaan data.

“Pemprov Jatim menjunjung tinggi transparansi data Covid-19 yang notabene menjadi parameter penanggulangan dan kebijakan,” kata Khofifah, Selasa (27/7/2021)

Baca juga: Pembangunan RS Darurat Sentra IKM Ponorogo Dikebut, Ditarget Rampung Pekan Depan

Khofifah Indar Parawansa menegaskan, pada laman yang bisa diakses di website infocovid19.jatimprov.go.id, ada lebih dari 80 variabel dari 38 kabupaten kota yang dibuka secara publik dan dapat diakses oleh siapa saja. Mulai dari update kasus, kontak erat, testing, bahkan jumlah pasien yang dirawat dan juga jumlah masyarakat yang isoman.

Selain itu, data terkait rumah sakit rujukan, pemeriksaan PCR dan juga sistem panduan untuk pelayanan covid-19 juga disediakan dalam laman informasi terkait covid-19 tersebut.

Sistem tersebut menurut Khofifah berbasis bottom up, yang didasarkan dari laporan dari setiap kabupaten kota di Jatim. Bahkan selama ini banyak organisasi-organisasi relawan yang membantu mengawal data tersebut.

Khofifah mengklaim bahwa sistem keterbukaan data covid-19 Jatim menjadi sistem yang terlengkap di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk menyajikan data yang reliable, realtime, serta interoperable, mengenai kondisi pandemi Covid-19 di Jatim sesuai dengan laporan 38 kabupaten kota setiap harinya. Data tersebut bisa diakses siapapun melalui kanal infocovid19.jatimprov.go.id,” tegasnya.

Berdasarkan data harian terakhir, per Senin (26/7/2021) malam, tambahan kasus harian terkonfirmasi covid-19 di Jatim mencapai 3.157 kasus. Kemudian kemarin ada kasus meninggal dunia karena covid-19 sebanyak 386 orang, dan kasus sembuh sebanyak 4.425 orang dalam sehari.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved