Wabah Virus Corona

Bukan Hanya Sulit Bernapas dan Batuk Kering, Mata Merah Disebut Bisa Jadi Gejala Utama Covid-19

Kondisi mata merah termasuk dalam gejala Covid-19. Kontak tangan dengan area wajah dan mata dapat meningkatkan risiko terinfeksi virus corona.

Editor: Elma Gloria Stevani
PIXABAY
Ilustrasi mata merah. Mengungkapkan bahwa virus corona mungkin memperlihatkan gejala-gejala yang lebih baru seperti konjungtivitis yang juga dikenal sebagai mata merah jambu. 

TRIBUNMADURA.COM - Ketika kasus virus corona terus meroket setiap hari, para peneliti dan ilmuwan terus mempelajari gejala apa yang ditimbulkan begitu virus memasuki tubuh.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa virus corona menyebabkan gejala-gejala seperti batuk, kelelahan, nyeri otot, demam dan sesak napas.

Tetapi, ketika para peneliti sedang mempelajari lebih lanjut virus corona, laporan-laporan studi baru bermunculan.

Mengungkapkan bahwa virus corona mungkin memperlihatkan gejala-gejala yang lebih baru seperti konjungtivitis yang juga dikenal sebagai mata merah jambu.

Konjungtivitis atau mata merah bisa jadi merupakan gejala Corona yang tak disadari.

Hal itu dinyatakan oleh peneliti pada 31 Maret 2020 lalu.

Dilansir Business Insider, pernyataan tersebut didasarkan pada dua penelitian dan sebuah anekdotal yang dilakukan AAO sebelumnya.

Dalam laporan yang dirilis di aao.org, kasus dengan seseorang yang memiliki kondisi mata merah yang ringan menandakan seseorang menderita Covid-19.

Virus dapat menyebabkan konjungtivitis folikel ringan yang tidak dapat dibedakan dari penyebab virus lainnya.

Kemungkinan, virus ditularkan melalui kontak aerosol dengan konjungtiva.

Jika ada pasien yang datang ke dokter spesialis mata untuk gangguan konjungtivitis dan juga mengalami demam dan gejala pernapasan, seperti batuk, sesak napas, serta pulang dari daerah yang terkena wabah, itu dapat merupakan gejala Covid-19.

Selain itu, studi yang diterbitkan dalam Journal of Virologi mengamati 30 pasien Corona di China.

Dalam studi tersebut, satu pasien memiliki mata merah.

Sementara itu, 29 orang lainnya memiliki virus dalam sekresi mata mereka.

Studi lainnya, yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, menemukan bahwa 9 dari 1.099 pasien yang dites positif Covid-19 di laboratorium memiliki mata merah.


Atasi Iritasi dan Mata Merah
Atasi Iritasi dan Mata Merah (tribunjualbeli)
Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved