Berita Pamekasan

Densus 88 Mabes Polri Blusukan Ke Madura Gandeng Penulis Mati Corona Ala Madura, Ini yang Dilakukan

Densus 88 Mabes Polri blusukan ke pedalaman Madura menggandeng Penulis Viral Mati Corona Ala Madura, Jumat (6/8/2021). Ini yang dilakukan mereka.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Penulis Viral Mati Corona Ala Madura, Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman saat memberikan materi ke masyarakat Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jumat (6/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Densus 88 Mabes Polri blusukan ke pedalaman Madura, Jumat (6/8/2021).

Densus 88 ini blusukan ke Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan menggandeng Penulis Viral Mati Corona Ala Madura, Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman.

Densus 88 bertemu Muspika Kwanyar, tokoh masyarakat, Kepala Desa dan perangkat Desa se-Kecamatan Kwanyar.

Pertemuan yang digelar mendadak dan tetap menerapkan protokol Covid-19 ini dimoderatori oleh cendekiawan muda Indonesia asal Madura, Islah Bahrawi, yang saat ini menjadi Tenaga Ahli Kapolri bidang Pemberantasan Radikalisme dan Terorisme.

Pada awal acara, Islah Bahrawi menyebutkan bahwa Densus 88 sampai blusukan ke Madura gara-gara Firman Syah Ali

Tulisan Firman Syah Ali tentang Mati Corona Ala Madura membuat dirinya dipanggil oleh Wakapolri dan akhirnya Densus 88 terjun ke Madura.

Kasatgaswil Densus 88 Jatim menyampaikan kepada audien bahwa kelompok radikal saat ini menggunakan situasi pandemi untuk mengacaukan masyarakat. 

Kekacauan masyarakat tersebut disulut melalui hoaks di media sosial

Oleh karena itu masyarakat harus waspada terhadap hoaks, sebab hoaks hanya akan semakin memperburuk situasi. 

Densus 88 juga menegaskan bahwa semua wilayah rentan terhadap terorisme selama masyarakatnya memberi ruang terhadap radikalisme dan intoleransi. 

Masyarakat harus resisten terhadap radikalisme dan intoleransi sebab intoleransi adalah pintu gerbang radikalisme sedangkan radikalisme pintu gerbang terorisme.

Penulis Cuitan Viral "Mati Corona Ala Madura" Firman Syah Ali menyampaikan bahwa artikel yang dia tulis kemudian diviralkan oleh pengguna akun twitter @Antonius061 merupakan ungkapan terhadap apa yang selama ini dia saksikan sendiri di Madura.

Sebab Firman Syah Ali merupakan putera asli Madura yang punya jaringan simpul-simpul masyarakat Madura terutama di pedesaan. 

Dalam forum itu Firman Syah Ali meminta masyarakat Madura untuk bangkit bersama melawan wabah Covid-19 sekaligus melawan wabah hoaks tentang Covid-19. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved