Dibanding Pasang Baliho, Gerindra Jatim Pilih Beri Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Pandemi

Dalam pertimbangan Gerindra, di situasi saat ini, baksos diutamakan ketimbang menyebar baliho atau memasang billboard. 

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Yusron Naufal Putra
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad saat melakukan baksos di kampung nelayan di wilayah Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seluruh kader Partai Gerindra Jawa Timur diminta untuk terus menggencarkan gerakan baksos, khususnya di momentum peringatan kemerdekaan. 

Dalam pertimbangan Gerindra, di situasi saat ini, baksos diutamakan ketimbang menyebar baliho atau memasang billboard. 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad mengatakan, kader partainya memang diminta agar mempertimbangkan betul anggaran pasang billboard untuk dialihkan dalam kegiatan baksos.  

"Karena kalau pasang, kesannya berbiaya mahal. Lebih baik anggaran dananya kita pakai untuk baksos," kata Anwar Sadad kepada TribunMadura.com, dikutip Selasa (10/8/2021). 

Menurut Sadad, biaya pasang billboard yang ditaksir tak sedikit itu, memang sementara ini bisa dialihkan untuk kebutuhan baksos

Hal itu untuk bantuan yang bisa diberikan kepada masyarakat terdampak.

Apalagi, wabah saat ini masih berlangsung. 

"Sehingga, para kader Gerindra bisa lebih dekat dengan masyarakat dan uluran tangannya lebih nyata dirasakan," ujarnya. 

Wakil Ketua DPRD Jatim itu telah memulai baksos itu beberapa hari lalu, di wilayah Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Tepatnya, di kampung nelayan di Desa Kalibuntu. 

Kunjungan Sadad ke kampung nelayan tersebut menjadi diantara rangkaian momentum peringatan HUT ke 76 Republik Indonesia.

Sebab, selain menyebar bantuan sembako, Sadad juga mengganti bendera nelayan yang sudah di perahu mereka. 

Bukan tanpa alasan, Sadad mengungkapkan, merah putih memang harus terus berkibar di setiap jengkal wilayah tanah air.

Termasuk di wilayah perairan Indonesia. 

"luar biasa simpati dari para nelayan saat kita baksos dengan para nelayan," ungkap Sadad yang juga kader Nahdlatul Ulama itu. 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved