Sejak Awal Juli 2021, Bandara Trunojoyo Sumenep Tak Layani Perjalanan Pesawat Tujuan Pagerungan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang juga diterapkan di Kabupaten Sumenep, Madura, berdampak pada penerbangan pesawat.

Penerbangan pesawat perintis rute Bandara Trunojoyo Sumenep tujuan Pagerungan (Pagerungan-Sumenep) dihentikan sementara.

Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, M Qodri Arqodri Arman mengatakan, pesawat perintis rute tersebut sudah tidak beroperasi sejak awal Juli 2021.

"Permintaan dari pihak pengelola Bandara Pagerungan, yakni KEI itu dihentikan selama PPKM masih berlangsung," kata M Qodari Arqodri Arman, Selasa (10/8/2021).

Menurutnya, berdasarkan informasi dari KEI untuk wilayah Pagerungan masih menyandang status zona merah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Belajar Otodidak, Pria asal Madura Tak Lulus SD ini Berhasil Ciptakan Mini Pesawat Garuda Indonesia

"Makanya tidak melayani penerbangan pada rute tersebut," katanya.

Selain itu katanya, penerbangan tujuan tersebut dihentikan karena ada tiga karyawan KEI meninggal dunia akibat Covid-19.

Ditanya kapan kepastian bisa kembali beroperasi, pihaknya mengaku tidak dapat memastikan kapan penerbangan rute Sumenep-Pagerungan beroperasi kembali.

Hingga saat ini, katanya, juga masih menunggu keputusan dari pihak terkait.

"Kalau Bandara Pagerungan sudah siap melayani, kami akan kembali melakukan penerbangan," ucapnya.

"Sedangkan untuk penerbangan Sumenep-Bawean juga mengalami hal yang sama, yakni dihentikan," terangnya.

Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI - Ribuan TKI asal Sampang Dipulangkan hingga Demo Mahasiswa UIM