Wabah Virus Corona

Sinusitis dan Covid-19 Sama-Sama Punya Gejala Anosmia Hingga Sakit Tenggorokan, Apa Bedanya?

Beberapa orang sering mengalami masalah pembengkakan atau infeksi pada sinus, yang disebut juga dengan sinusitis.

Editor: Aqwamit Torik
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi sinusitis - Sama-sama punya gejala anosmia, lalu apa bedanya Covid-19 dengan sinusitis? 

TRIBUNMADURA.COM - Gejala sinusitis dan Covid-19 sama-sama memiliki gejala anosmia hingga sakit tenggorokan.

Seperti yang diketahui, sinus adalah rongga yang terletak di tengkorak dan tulang wajah sekitar hidung, yang merupakan bagian dari sistem pernapasan.

Saat bernapas, udara yang dihirup melalui hidung dan mulut akan masuk melewati sinus.

Beberapa orang sering mengalami masalah pembengkakan atau infeksi pada sinus, yang disebut juga dengan sinusitis.

Dikutip dari KOMPAS.com ( TribunMadura.com network ) , kondisi ini disebabkan oleh pembengkakan pada selaput lendir sinus dan area sekitarnya.

Baca juga: Gejala Covid-19 yang Dialami Babe Cabita, Ungkap Dirinya Positif Covid-19, Simak Penjelasannya

Selaput lendir memproduksi lendir secara berlebih dan menghambat masuknya udara.

Penumpukan lendir pun mengundang bakteri dan virus berkembang dan menyebabkan infeksi pada sinus.

Jika tidak ditangani dengan baik, sinusitis akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan berpotensi menyebabkan penyakit yang lebih berbahaya seperti meningitis, abses otak, hingga infeksi tulang.

Mungkin beberapa dari Kawan Puan ada yang mengalami sinusitis dan bingung membedakan gejalanya dengan gejala Covid-19.

Memang, keduanya menyebabkan masalah pada sistem pernapasan.

Gejalanya pun hampir mirip, sehingga sulit untuk dibedakan.

Namun, dilansir dari Healthline ada beberapa tanda-tanda yang membedakan antara sinusitis dengan Covid-19.

Sinusitis dan Covid-19 memiliki beberapa persamaan pada gejala.

Keduanya bisa sama-sama menyebabkan hidung berair atau tersumbat.

Baik sinusitis maupun Covid-19, keduanya dapat disertai dengan demam, sakit kepala, dan kelelahan.

Bahkan, orang yang mengalami sinusitis atau Covid-19 sama-sama merasakan sakit pada tenggorokan disertai dengan batuk, dan bermasalah pada indera penciuman.

Baca juga: Apakah Sembelit Termasuk Gejala Terinfeksi COVID-19? Ini yang Perlu Diketahui Jika Anda Mengalaminya

Nah, di situasi seperti sekarang ini, Kawan Puan yang pernah mengalami sinusitis mengalami kebingungan.

Apakah gejala yang dialami disebabkan oleh kambuhnya sinusitis, atau karena terinfeksi Covid-19?

Sebenarnya, gejala sinus memiliki beberapa perbedaan dengan Covid-19.

Pertama, sinusitis dapat disertai rasa nyeri atau tekanan yang terasa di sekitar pipi bagian atas, dahi, atau bagian dalam mata.

Kedua, ketika mengalami sinusitis, hidung dan tenggorokan akan memproduksi lendir dalam jumlah yang banyak, sehingga tak jarang muncul keinginan untuk terus meludah dan aroma napas yang tidak sedap.

Ketiga, sinusitis sering kali diikuti dengan sakit gigi.

Keempat, lendir yang keluar dari hidung saat sedang mengalami sinusitis memiliki warna yang berbeda.

Sementara itu, ada pula gejala pada Covid-19 yang jarang ditemukan pada kondisi sinusitis.

Misalnya saja, sesak napas.

Pada saat mengalami sinusitis, mungkin saja kamu juga akan mengalami kesulitan bernapas karena hidung yang tersumbat.

Namun, jika kamu terinfeksi Covid-19, kesulitan bernapas dapat berlangsung dalam waktu yang lama dan akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

Timbulnya rasa sesak napas pada orang yang terinfeksi Covid-19 umumnya disertai dengan penurunan kadar saturasi oksigen secara tiba-tiba.

Infeksi Covid-19 juga sering kali disertai dengan rasa sakit dan nyeri pada tubuh, hingga gangguan pencernaan seperti mual, muntah dan diare.

Gejala yang paling umum pada Covid-19 tak lain adalah anosmia, atau hilangnya kemampuan pada indra penciuman.

Seseorang yang mengalami sinusitis bisa saja mengalami kesulitan untuk mencium bebauan.

Akan tetapi, pada saat mengalami sinusitis, indra penciuman hanya akan mengalami kesulitan dalam mencium aroma sebesar 60% saja.

Sementara, pada kasus infeksi Covid-19, penderita akan sama sekali tidak dapat membedakan bebauan, bahkan kerap diikuti oleh hilangnya kemampuan indra pengecap.

Pada kasus Covid-19, gejala ini pun sering muncul tanpa diikuti hidung yang berair atau tersumbat.

Jika Kawan Puan mengalami gejala-gejala seperti di atas, dan memiliki keraguan jika terinfeksi Covi-19 atau sekadar mengalami sinusitis, sebaiknya jangan melakukan self-diagnosis.

Segera datangi fasilitas kesehatan terdekat, atau konsultasikan melalui layanan telemedicine terlebih dahulu.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sama-sama Sakit Tenggorokan dan Hilang Penciuman, Apa Beda Gejala Sinusitis dengan Covid-19?

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved