Berita Politik
Gerilya Puan Maharani hingga Airlangga Hartarto Pasang Baliho, Pakar: Para Kader Tak Berani Melarang
Puan Maharani dan Airlangga Hartanto gencar memasang sederet baliho di setiap sudut kota di Indonesia. Bagaimana tanggapan Pakar Komunikasi Politik?
Di sisi lain, dari tren baliho ini, Kapitra juga menyinggung adanya peran UMKM digital printing yang dihidupkan kembali di masa pandemi.
Oleh karena itu, ia menilai tren baliho yang dibuat justru membuat manfaat bagi masyarakat.
"Kalau baliho dibuat, itu ada lapangan kerja baru dalam masa PPKM, karena UMKM hidup jadinya, sehingga semua punya manfaat," ungkap Kapitra.
"Tapi karena kita melihat dalam aspek kedangkalan berpolitik, semua itu dianggap suatu permasalahan yang dipertentangkan," tambahnya.
Alasan Partai Golkar Pajang Baliho Airlangga Hartarto
Sebelumnya diberitakan Tribunnews, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, Maman Abdurahman, mengungkapkan alasan di balik pemasangan baliho ketua umumnya.
Maman menyebut, pemasangan baliho itu sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelum pandemi Covid-19.
"Di Golkar, kebetulan tahun 2021, ini memang tahun media dan penggalangan opini."
"Kenapa enggak 2020 dipasang bilboard? Kenapa enggak 2022?"
"Memang kita sudah merencanakan jauh-jauh hari sebelum pandemi tahun 2021."
"Programnya adalah memasang (baliho) ketua umum kita," jelas Maman, dikutip dari tayangan Dua Sisi YouTube TV One, Selasa (10/8/2021).

Selain itu, menurut Maman, pemasangan baliho Airlangga Hartarto juga mematuhi peraturan yang berlaku.
Sehingga tak ada yang salah dengan waktu dipasangnya baliho ini.
"Apa alasannya untuk menunda? Kita kan enggak melanggar PPKM," lanjutnya.
Lebih lanjut, Maman juga membantah, pemasangan baliho ini menunjukkan ketidakpedulian partai terhadap situasi pandemi.