Tarif Umrah Naik 3 Kali Lipat dari Rp 20 Juta Jadi Rp 60 Juta, Syaratnya Dinilai Memberatkan Jamaah
Biaya umrah naik 3 kali lipa dari Rp 20 juta menjadi Rp 60 juta per orang. Kenaikan tarif ini dampak pengetatan aturan di masa pandemi Covid-19.
TRIBUNMADURA.COM - Pemerintah Arab Saudi telah membuka penyelenggaraan ibadah umrah untuk jamaah asal Indonesia.
Namun aturan yang ketat di Arab Saudi, berdampak pada tarif atau biaya umrah hingga 3 kali lipat.
Semula tarif umrah hanya sekitar Rp 20 juta per orang.
Namun, saat ini menjadi sekitar Rp 60 juta per orang. Kenaikan tarif ini dampak pengetatan aturan di masa pandemi Covid-19.
Aturan yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi diantaranya kewajiban karantina 14 hari di negara ketiga, sebelum masuk ke Arab Saudi.
Ini yang memberatkan karena menyangkut biaya operasional jamaah umrah.
"Biaya jadi (naik) tiga kali lipat. Jadi contohnya harga paket yang awalnya Rp20 juta bisa hampir Rp 60 juta, kita masih ada hidden cost di situ. Pergi misal sakit Covid-19 di sana. Jadi biaya tambahan lagi," papar Wakil Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Bungsu Sumawijaya dalam program Market Review IDX Channel.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menemui Duta Besar Arab Saudi Esham Altsaqafi di Jakarta pada 29 Juli 2021.
Kemenag meminta kejelasan soal umrah yang rencananya dibuka untuk internasional pada 10 Agustus 2021.
Dalam pertemua itu terungkap sejumlah persyaratan umrah. Yakni, jamaah umroh harus menjalani karantina 14 hari di negara ketiga sebelum tiba di Arab Saudi.
Kemudian, Arab Saudi hanya mengakui empat jenis vaksin yakni Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson.
Adapun Indonesia yang mayoritas telah mendapatkan vaksin Sinovac dan harus mendapatkan satu dosis penguat (Booster) dari empat vaksin rekomendasi.
Menanggapi hal itu, AMPHURI memprediksi jamaah umrah akan turun banyak. Karena itu, AMPHURI akan mencoba kirim sekitar 1-2 grup untuk tahun 2021 ini.
"Akan ada penurunan jamaah," cetus Bungsu Sumawijaya. Ia berharap pemerintah Arab Saudi memberikan keringanan dalam persyaratan jamaah umrah.
Dengan 1-2 grup itu yang akan berangkat merupakan pemilik atau petugas travelnya, agar bisa mengetahui kondisi sebenarnya di Arab Saudi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/biaya-umrah-naik-3-kali-lipat-dari-rp-20-juta-menjadi-rp-60-juta.jpg)