Wabah Virus Corona

Punya Penyakit Bawaan Asma, Ini yang Harus Anda Lakukan Agar Terhindar dari Infeksi Virus Covid-19

Ada beberapa tindakan pencegahan infeksi virus Covid-19 yang bisa dilakukan oleh penderita asma, berikut penjelasan lengkap di artikel ini.

Editor: Elma Gloria Stevani
Shutterstock.com
CDC melalui situs resminya merekomendasikan sejumlah cara ini agar mencegah infeksi Covid-19 pasa komorbid atau penyakit bawaan seperti asma. 

Penderita asma juga harus menyiapkan segala kebutuhan seperti obat-obatan atau inhaler sebagai bentuk antisipasi ketika kambuh bahkan Anda perlu membuat persediaan obat resep darurat.

Jangan hentikan pengobatan atau perawatan apapun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

4. Hindari kelelahan, stres dan rasa cemas

Memang pemberitaan pandemi wabah Covid-19 memang tidak kunjung usai dan dapat membuat stres di banyak kalangan.

Jadi agar tidak merasa stres, cemas atau khawatir mengenai Covid-19, Anda harus rileks, tetap tenang, jangan menimbulkan tekanan pada pikiran dan perasaan Anda.

Pasalnya jika Anda terlalu terbawa emosi hal ini juga dapat memicu asma menjadi kambuh.

Merangkum dari Medical News Today, asma adalah kondisi paru-paru kronis yang mempengaruhi saluran udara dan menyebabkan peradangan.

Peradangan ini menyebabkan kejang dan penyempitan saluran udara sehingga berakibat seseorang mengalami mengi, sesak napas, dan batuk.

Umumnya, ketika seseorang tertular virus pernapasan, infeksi tersebut menggerakkan respons imun tubuh.

Pada penderita asma, ini dapat menyebabkan kelebihan produksi zat yang hanya memperburuk peradangan. Covid-19 sedikit berbeda.

Penyakit ini menyebabkan proses inflamasi di dalam jaringan paru-paru daripada peradangan bronkial biasa yang terjadi pada asma.

Infeksi virus pernapasan, seperti Covid-19, dapat memicu dan memperburuk gejala asma.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Covid-19 dapat menyebabkan pneumonia pada orang dengan asma sedang hingga berat.

Namun, saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa penderita asma lebih mungkin tertular Covid-19 daripada orang lain.

Misalnya, studi tahun 2020 berjudul “Clinical characteristics of 140 patients infected with SARS-CoV-2 in Wuhan, China” dari 140 orang yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 di Wuhan, Cina, bukan penderita asma.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved