Wabah Virus Corona
Tak Banyak yang Tahu, Gejala Covid-19 dari Hari Pertama hingga Hari ke-12 yang Sering Dialami Pasien
Berikut gejala Covid-19 dari hari ke hari. Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut di hari kedelapan.
TRIBUNMADURA.COM - Gejala Covid-19 sudah bisa terbiasa dirasakan oleh orang-orang di Indonesia, misalnya batuk, demam, dan lain sebagainya.
Dengan banyaknya gejala Covid-19, ternyata terdapat urutan gejala yang sering dialami oleh pasien.
Gejala-gejala tersebut mulai dari gejala ringan sampai gejala berat yang dialami pasien Covid-19.
Pertama, Batuk
Covid-19 pada umumnya menyerang sistem pernapasan. Maka tak heran jika gejala awal yang dirasakan adalah batuk, umumnya batuk kering.
Saat seorang batuk-batuk di masa pandemi, sebaiknya cobalah memakai masker dan hindari kerumunan atau keramaian.
Kedua, Demam
Saat terserang COVID-19, biasanya seseorang akan mengalami demam. Demam terjadi karena beberapa penyebab salah satunya adalah terpapar Covid-19.
Gejala demam biasanya muncul ditandai dengan mengigilnya badan akibat suhu panas yang tinggi.
Ketiga, Anosmia
Anosmia adalah salah satu gejala yang paling ditakuti orang yaitu tak bisa mencium bau atau tidak berfungsinya indera penciuman yaitu hidung.
Baca Juga: Jelang Hari Bhayangkara ke-75, Mabes Polri Menggelar Bakti Sosial di Seluruh Indonesia
Biasanya ini jadi tanda-tanda awal orang mulai panik akan terserang COVID-19.
Keempat, Pegal-pegal
Pegal-pegal atau tidak enak badan terkadang sangat sering disepelekan oleh kebanyakan orang, dan mereka menyebutnya akan segera sembuh jika beristirahat total.
Namun hal ini patut diantisipasi karena memang virus tersebut bisa memicu inflamasi atau radang, yang salah satunya ditandai dengan keluhan nyeri atau tidak enak badan.
Kelima, Diare
Walau gejala ini tak hanya datang ketika terserang COVID-19, kamu wajib mengantisipasinya karena gejala pasien COVID-19 salah satunya adalah diare.
Diare biasanya muncul karena memakan-makanan pedas atau hal-hal terkait gangguan pencernaan dan lain sebagainya.
Itulah urutan gejala Covid-19 yang sering dialami oleh pasien Covid-19.
Tetap jaga protokol kesehatan dengan ketat, dan lindungi diri sendiri serta orang-orang sekitar, khususnya orang yang kita sayangi dari Covid-19.

Kemudian, menurut WHO, virus itu menular dari manusia satu ke manusia lain.
Cara penularannya, virus Covid-19 menyebar melalui tetesan air liur atau keluar dari hidung ketika orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin.
Tetesan tersebut mendarat di mulut atau hidung orang yang berada di dekatnya.
Virus corona juga bisa menular antara orang yang saling bersentuhan dalam jarak sekitar 30 cm.
Si orang sehat ini lantas menyentuh mata, mulut, atau hidung mereka.
Lantas, tetesan yang mengandung virus corona terhirup ke dalam paru-paru.
Sehingga menyebabkan orang tersebut ikut tertular virus corona.
Hingga kemudian ia menulari orang lain lagi bila tak segera mengisolasi diri atau melakukan langkah pencegahan.

Selain itu, virus corona dapat mendarat di permukaan benda yang disentuh oleh orang sehat.
Namun, hal ini tidak dianggap sebagai cara utama virus corona menyebar.
Orang yang terjangkit virus corona biasanya menunjukkan sejumlah gejala.
Misal demam, batuk, dan sesak napas dalam rentang waktu selama 14 hari.
Gejala ini biasanya bersifat ringan dan terjadi secara bertahap
Memang, ada beberapa kasus di mana orang terjangkit virus corona tidak memiliki gejala apapun.
Cara paling mudah mencegah penyebaran virus corona dengan rajin mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir.
Bisa juga dengan memakai hand sanitizer.
Bagi Anda yang batuk, tutuplah hidung dan mulut saat bersin pakai masker atau lipatan siku tangan.
Berikut gejala dan ciri-ciri orang yang terjangkit virus corona dari hari ke hari, sebagaimana dikutip TribunMadura.com dari dailymail.co.uk:
Hari 1:
Pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian kecil dari mereka mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
Hari 5:
Pasien mengalami kesulitan bernapas atau yang dikenal sebagai dispnea.
Terlebih bagi pasien yang berusia lanjut atau telah memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.
Hari 7:
Pada hari ke-tujuh, pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas.
Ini adalah waktu rata-rata pasien dirawat di rumah sakit.
Pasien yang memiliki tanda peringatan darurat untuk COVID-19 seperti nyeri yang terus-menerus, napas pendek dan bibir atau wajah kebiruan, harus mendapatkan perawatan medis.
Dalam studi lain, pada hari ke-7, gejala yang dialami sebagian besar pasien - sekitar 85 persen - mulai berkurang.
Mereka bisa saja keluar dari isolasi.
Bila Anda tinggal bersama orang lain atau satu dari mereka memiliki gejala virus corona, maka semua anggota rumah harus tinggal di rumah.
Mereka tidak boleh meninggalkan rumah selama 14 hari.
Periode 14 hari dimulai dari hari saat orang pertama dirawat di rumah sakit.
Hari 8:
Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.
Paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang cukup bagi organ vital di tubuh.
Demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.
Hari 10:
Pasien dengan masalah pernapasan yang memburuk akan dimasukkan ke unit perawatan intensif alias ICU pada hari ke-10.
Dalam studi kedua di Wuhan, China diketahui, masa perawatan di rumah sakit selama 10 hari.
Hari 12:
Demam cenderung berakhir pada hari ke-10, demikian menurut studi di Wuhan
Durasi rata-rata demam yang merupakan tanda awal COVID-19 sekitar 12 hari.
Namun, kondisi batuk yang terkait dengan penyakit ini bertahan lebih lama.
Pada pasien virus corona yang berhasil sembuh, kesulitan bernapas akan akan berhenti setelah 13 hari.
Dengan mengetahui gejala awal virus corona, Anda dapat sejumlah protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Simak artikel lain terkait gejala Covid-19
Simak artikel lain terkait Varian Delta
Simak artikel lain terkait Jamur Hitam
FOLLOW JUGA:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenali Cara Penularan dan Gejala Covid-19, dari Hari Pertama hingga ke-12