Berita Pamekasan

Dinkes Pamekasan Digelontor DBHCHT Tahun 2021 Senilai Rp 14,1 miliar, PBID BPJS Kesehatan Jadi Fokus

Bidang PBID membutuhkan dana yang cukup besar, karena kepesertaan BPJS Kesehatan khusus PBID di awal tahun 2021 ini sebanyak 90.959 orang. 

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Kantor BPJS Kesehatan cabang Kabupaten Pamekasan, Madura 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Madura mendapatkan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021 sebesar Rp 14,1 miliar.

Anggaran sebanyak ini akan dipakai oleh Dinkes Pamekasan untuk pembayaran Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) BPJS Kesehatan.

Kasi Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes Pamekasan, Koeswanti menjelaskan, anggaran dari DBHCHT tahun 2021 yang diterima Dinkes Pamekasan ini akan difokuskan untuk pembayaran PBID peserta BPJS Kesehatan.

Kata dia, peserta PBID di Pamekasan  yang tidak terkover Penerima Bantuan Iuran Nasional (PBIN) akan terkover di PBID. 

Nantinya, Dinkes Pamekasan hanya membayarkan iuran premi yang ditagih oleh BPJS Kesehatan.

"Tahun 2021 ini Dinkes Pamekasan mendapatkan alokasi DBHCHT sebesar Rp 14,1 Miliar. Padahal untuk membayar PBID satu tahun membutuhkan dana Rp 43 miliar,” kata Koeswanti kepada TribunMadura.com, Sabtu (21/8/2021).

Menurut dia, bidang PBID membutuhkan dana yang cukup besar, karena kepesertaan BPJS Kesehatan khusus PBID di awal tahun 2021 ini sebanyak 90.959 orang. 

Sementara di tahun 2021, Pemkab Pamekasan dibebani oleh peserta PBI Kelas III Mandiri sebanyak 2.800 peserta.

“Jadi ada dua beban yaitu PBID dan PBI Kelas III Mandiri,” jelasnya.

Koeswanti berharap, anggaran DBHCHT yang diterima Dinkes Pamekasan tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat, terutama para petani dan masyarakat tidak mampu untuk dibantu iuran BPJS Kesehatannya.

Ia menginginkan, petani di Pamekasan bisa meningkatkan kualitas bahan bakunya, setelah dibantu pembayaran iuran BPJS Kesehatannya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved