Wabah Virus Corona
Perhatikan, Inilah 13 Ciri-ciri Gejala Covid-19 pada Anak-anak, Salah Satunya Sakit Tenggorokan
Anak-anak yang terpapar Covid-19, tapi tidak memiliki gejala (asimptomatik) atau orang tanpa gejala (OTG) masih bisa menyebarkan virus ke orang lain.
TRIBUNMADURA.COM - Kasus Covid-19 kian bertambah di Indonesia. Tak hanya orang dewasa, virus tersebut juga dapat menyerang anak-anak.
Kasus positif Covid-19 pada anak-anak pernah terjadi di DKI Jakarta beberapa hari yang lalu. Setidaknya, ada 224 anak usia 0-5 tahun yang terkonfirmasi positif virus Corona.
Gejala Covid-19 pada anak-anak tampak serupa dengan orang dewasa.
Anak-anak yang terpapar Covid-19, tapi tidak memiliki gejala (asimptomatik) atau orang tanpa gejala (OTG) masih bisa menyebarkan virus ke orang lain.
Melansir laman resmi CDC, sebagian besar anak dengan Covid-19 menunjukkan gejala ringan bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Namun, beberapa anak bisa mengalami sakit parah akibat Covid-19.

Anak-anak yang terinfeksi Covid-19 memerlukan rawat inap, perawatan intensif, atau ventilator untuk membantu mereka bernapas.
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, anak-anak dan remaja yang terpapar Covid-19 bisa sampai meninggal.
CDC dan mitra sedang menyelidiki kondisi medis terkait Covid-19 pada anak-anak yang disebut Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C).
"Kami belum tahu apa yang menyebabkan MIS-C dan siapa yang berisiko lebih tinggi untuk mengembangkannya. Pelajari lebih lanjut tentang MIS-C," terang CDC dalam situsnya.
Bayi di bawah satu tahun dan anak-anak dengan kondisi mendasar rentan menderita penyakit parah akibat Covid-19
CDC memaparkan, balita atau bayi di bawah satu tahun lebih kemungkinan menderita penyakit parah akibat Covid-19.
Tanpa memandang usia, anak-anak lain yang memiliki kondisi medis yang mendasari berikut ini juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah di banding anak-anak lain.
Daftarnya sebagai berikut:
1. Asma atau penyakit paru-paru kronis