Berita Viral
TERKUAK, Beda Fakta Video Viral Pemuda Sebatang Kara Tinggal di Kolong Jembatan, Simak Penjelasannya
Di video sebelumnya, pemuda itu diberi uang oleh anggota Ditlantas Polda Jatim, Brigadir Budiman, karena tinggal di kolong jembatan Tol Sidoarjo-Waru
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
Berdasarkan hasil percakapan diantara keduanya, ternyata pemuda tersebut bernama Adit.
Entah itu memang nama lengkapnya sesuai pemberian orangtua, atau sebatas nama panggilan.
Namun si petugas polantas, tidak memperdalam informasi tersebut.
Adit melayani percakapan dengan si petugas polantas itu, di sela-sela kegiatannya makan nasi bungkus.
"Nasi (makan bungkusan nasi)," ujar Adit.
Ternyata, Adit sudah dua pekan tinggal di kolong jembatan tersebut. Ia mengaku masih memiliki orangtua, yakni ayah.
Namun ia tidak tahu keberadaannya saat ini. Sementara, ibundanya telah meninggal dunia.
"Tinggal ayah, tapi udah. Pisah. Ayah enggak tahu. Ibu sudah meninggal," ungkapnya.
Baca juga: Rezeki Mengalir Deras, Jangan Tinggalkan Bacaan Doa dan Amalan ini Setelah Salat Subuh dan Pagi Hari
Sebelum terpaksa tinggal di bawah kolong jembatan itu. Kepada si petugas polantas, Adit bercerita, dirinya merupakan warga Wage, Sidoarjo, dan sempat bekerja di daerah Sedati, Sidoarjo.
Namun, entah apa alasannya, ia kemudian berhenti dari pekerjaan tersebut, hingga membuatnya tidak lagi bisa membayar sewa kosannya.
"(Tinggal) Wage. Tidak bisa bayar kos," terangnya.
Kini, lanjut Adit, dirinya hanya mengandalkan penghasilannya dari mengamen di persimpangan jalan, guna menyambung hidup.
Di tanya soal jumlah besaran penghasilan yang bisa didapat Adit dari mengamen.
Ia mengaku hanya bisa mendapat tidak lebih dari Rp 30 Ribu.
Dan pada bagian pertanyaan inilah, rasa haru terharu terhadap aksi si petugas polantas itu, seakan-akan terpantik.
Yakni tatkala, si petugas polantas itu memberi Adit uang selembar Rp 50 Ribu.
Memperoleh pemberian itu, benak Adit mungkin seperti berkecamuk dan bingung.
Di satu sisi dirinya merasa rikuh menerimanya begitu saja tanpa alasan.
Dan merasa tak enak karena si petugas polantas yang baru beberapa menit dikenalnya itu, begitu baik hati memberikannya uang.
Hal itu tampak dari perangai Adit yang berusaha menolak pemberian uang itu, tapi tidak bisa.
Bahkan saat si petugas polantas kembali, untuk kedua kali, memberikannya uang Rp 50 Ribu.
Adit tampak begitu rikuh.
"Enggak gak. Banyaknya pak. Kebanyakan," ujar Adit seraya mengusap air mata yang tak bisa dibendung kelopak matanya, dengan jari tangan kiri.
"Buat kamu dit. Ambil. Kurang ya. Ini buat kamu ambil. Assalamualaikum," celetuk si petugas polantas, seraya memaksa Adit, agar pemberiannya itu tak lagi ditolak.
Video tersebut diunggah oleh sebuah akun TikTok bernama @dhulurbudiman. Telah ditonton 3,6 juta kali, 3,4 ribu kali disukai, dan menuai 2,3 dikomentari.
Sementara itu, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi membenarkan, jikalau video tersebut dibuat dan diunggah oleh anggotanya yang bertugas di Unit II Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim, bernama Bripka Budiman.
Ia juga tak menampik, jikalau anggotanya itu memang senang membantu orang yang membutuhkan salah satunya masyarakat yang terkategori sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Yang bersangkutan suka membantu ODGJ atau siapa saja yang ditemui di jalan butuh bantuan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (27/8/2021).
Bahkan, karena jiwa sosial Bripka Budiman selama ini, ungkap Dwi, Kapolda Jatim sampai memberi ganjaran penghargaan pada 1 Juni 2021 kemarin.
"Yang lalu kan dapat penghargaan dari kapolda karena giat sosialnya juga," pungkasnya.