Inilah Alasan Mengapa Tanah yang Terkena Air Hujan Mengeluarkan Aroma yang Khas dan Menenangkan
Menurut para peneliti ada peran zat kimia yang membuat aroma hujan begitu menarik setelah cuaca kering yang panjang.
Bahan kimia dari tumbuhan yang menimbulkan aroma, diproduksi dari hujan.
Hujan yang turun kemudian melepaskan senyawa tersebut.
Ibaratnya, seperti ketika kita membelah tanaman kering menjadi dua.
Wangi asli darinya pasti akan tercium lebih kuat.
Dilansir Live Science, sebelum menyentuh tanah, hujan hanyalah air tidak berbau.
Tetapi setelah tetesan air hujan menghantam tanah dan berinteraksi dengan kotoran, maka aroma hujan yang segar dan wangi dikeluarkan.
Sekarang para ilmuwan berpikir telah mengidentifikasi mekanisme tepat yang melepaskan aroma air hujan ke lingkungan.
Beberapa tanaman mengeluarkan minyak selama periode kering.
Saat hujan, minyak tersebut dilepaskan ke udara.
Reaksi kedua yang menciptakan petrichor terjadi ketika bahan kimia yang diproduksi oleh bakteri penghuni tanah yang dikenal sebagai actinomycetes dilepaskan.
Senyawa aromatik tersebut bergabung untuk menciptakan aroma petrichor yang menyenangkan ketika hujan menyentuh tanah. Aroma lain Aroma lain yang terkait dengan hujan adalah ozon.
Selama terjadi badai, petir dapat memecah molekul oksigen dan nitrogen di atmosfer.
Mereka bergiliran dapat bergabung kembali menjadi oksida nitrat.
Zat tersebut berinteraksi dengan bahan kimia lain di atmosfer untuk membentuk ozon yang memiliki bau tajam yang mengingatkan pada klorin.
Ketika seseorang mengatakan dapat mencium bau hujan.