Berita Terpopuler Madura

BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI Temuan Motor Tak Bertuan di Suramadu hingga PTM di Pamekasan

Berita Madura terpopuler menyajikan berita-berita pilihan TribunMadura.com dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, hingga Sumenep.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Tangkapan Layar
Sebuah sepeda motor Honda Supra 125 bernopol L 2520 LO ditemukan di atas Jembatan Suramadu, Kamis (9/9/2021) malam. 

Zaini memastikan semua lembaga pendidikan di bawah naungannya mematuhi prokes Covid-19 sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Karena semua pihak menginginkan kasus Covid-19 menurun agar aktifitas berjalan normal sebagaimana mestinya.

Sekolah yang melaksanakan PTM terlebih dahulu mengisi daftar periksa, mendapatkan izin dari satgas Covid-19 kabupaten melalui dinas pendidikan dan kebudayaan, persetujuan komite sekolah, persetujuan orang tua, dan tenaga pendidik harus memiliki sertifikat vaksin.

"Gurunya harus vaksin, kalau siswanya tidak ada aturan. Ikhtiar memutus penyebaran Covid-19 itu dengan cara mengikuti prokes," tandasnya.

Dia optimistis, kasus Covid-19 di daerahnya menurun apabila semua pihak sadar akan pentingnya prokes, termasuk lembaga pendidikan yang telah melaksanakan PTM.

2. Kabupaten Sampang Kembali Terima Ribuan Dosis Vaksin Covid-19

Pemkab Sampang, Madura, kembali mendapatkan sebanyak 150 ribu vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Jumlah vaksin Covid-19 yang diterima Pemkab Sampang tersebut jauh lebih banyak dibandingkan droping vaksin sebelumnya, yakni sebanyak 50.000 dosis.

150 ribu vaksin jenis Sinovac itu saat ini diletakkan di gedung penyimpanan milik Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kabupaten Sampang

Pelaksana Tugas (Plt) Dinkes dan KB Sampang, Agus Mulyadi mengatakan, ribuan vaksin Covid-19 itu akan segera didistribusikan ke semua Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Sampang.

"Vaksin yang disimpan di gudang penyimpanan kali ini jumlahnya hampir 15 persen dari target sasaran vaksinasi," ujarnya.

Dalam realisasinya, pihaknya menargetkan vaksin akan habis dalam kurun waktu 1 bulan dengan sasaran semua kalangan.

"Untuk sasaran per hari diusahakan 300 dosis," terang Agus Mulyadi.

Ia menambahkan, jika vaksin kali ini bisa digunakan oleh siapa saja, namun tetap diprioritaskan kepada warga Kabupaten Sampang.

Mengetahui hal itu, pihaknya mengharapkan agar seluruh pihak, mulai dari desa hingga kecamatan tetap sinergi mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi nasional.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved