Berita Sampang
Kabupaten Sampang Kekurangan Guru, Kurang Lebih 2000 Guru Dibutuhkan, Ini Langkah Pemkab
Kabupaten Sampang, Madura kekurangan tenaga guru, bahkan jumlahnya hingga 2.000 orang yang diperlukan
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Madura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Di Kabupaten Sampang, Madura kekurangan tenaga guru, bahkan jumlahnya hingga 2.000 orang yang diperlukan, Selasa (14/9/2021).
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang akan berusaha mengisi kekurangan tenaga guru tersebut.
Tujuannya, demi meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sampang.
Bupati Sampang, Slamet Junaidi mengatakan bahwa, untuk memenuhi kekurangan guru di Sampang harus dengan cara bertahap.
Yakni, mengusulkan kuota lebih kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Baca juga: Realisasi Program Jatim Puspa di Sampang Baru Berjalan di Tiga Desa
"Pemerintah daerah hanya bisa menyusulkan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) tapi kita akan komitmen memenuhinya," ujarnya.
"Insyallah tahun depan rekrutmen akan kembali digelar," imbuhnya.
Menurut pria nomor satu di lingkungan Pemkab Sampang itu penyebab kondisi kurangnya tenaga guru di wilayah kerjanya karena banyak guru yang menjalani pensiun.
Serta adanya kebijakan tentang mengizinkan para guru untuk mutasi ke luar daerah.
Sehingga, agar tidak memperbanyak kekosongan guru di Sampang, pihaknya tidak akan memberikan izin mutasi ke luar daerah kepada guru.
"Kita komitmen, tidak akan mengizinkan guru untuk mutasi ke luar daerah, karena kita lagi kekurangan guru," tegasnya.