Profil Irjen Pol Napoleon Bonaparte, Simak Rekam Jejak Hingga Kasus Hukum yang Menjeratnya
Brigjen Andi Rian Djajadi membenarkan jika pelaku penganiayaan Youtuber Muhammad Kece adalah Irjen Napoleon Bonaparte
TRIBUNMADURA.COM - Simak profil Irjen Pol Napoleon Bonaparte, rekam jejak beserta kasus hukum yang menjeratnya.
Irjen Pol Napoleon Bonaparte ditahan akbat kasus korupsi pencabutan red notice atas nama Djoko Tjandra.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi membenarkan jika pelaku penganiayaan Youtuber Muhammad Kece adalah Irjen Napoleon Bonaparte.
"Iya, betul (pelaku penganiayaan Muhammad Kece adalah Napoleon Bonaparte)," ujarnya, Sabtu (18/9/2021), seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.
Kasus penganiayaan Muhammad Kece dan Irjen Napoleon Bonaparte terjadi di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Muhammad Kece dan Irjen Napoleon Bonaparte sama-sama mendekam di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Baca juga: Fakta Irjen Napoleon Bonaparte, Pelaku Penganiayaan Muhammad Kece, Ini Kasus Hukum yang Menjeratnya
Diketahui, Jenderal bintang dua Irjen Pol Napoleon Bonaparte ditahan bersama pengusaha bernama Tommy Sumardi di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (14/10/2020).
Keputusan penahanan keduanya itu diumumkan oleh Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono.
Menurut Awi, keduanya ditahan pasca menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan Covid-19.
"Tersangka NB langsung dilakukan swab dan selanjutnya dilakukan upaya paksa berupa dilaksanakan penahanan. Kemudian, saudara TS pukul 12.00 WIB juga demikian. Datang langsung dilakukan swab, dan selanjutnya dilakukan penahanan," kata Awi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (14/10/2020).
"Keempat tersangka sudah dinyatakan lengkap P-21 atau lengkap sehingga tahap berikutnya adalah penyerahan tanggung jawab tersangka dan barang bukti yang belum terkonfirmasi kapan akan dilakukan penyerahan tahap kedua itu," tukasnya.
Rekam jejak sang jenderal
Meski berstatus jenderal bintang dua, tak banyak yang diketahui kinerja dari Irjen Pol Napoleon Bonaparte.
Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengatakan tidak ada yang mencolok yang ditorehkan dalam karir Napoleon selama meniti karir di polri.
"Saya kira prestasinya datar datar saja. Tidak ada yang istimewa," kata Neta kepada Tribunnews.com ( TribunMadura.com grup ), Minggu, beberapa waktu lalu.
Irjen Napoleon sendiri merupakan personel polri yang terbilang sudah cukup senior di korps Bhayangkara.
Dia merupakan perwira tinggi polri kelahiran 26 November 1965.
Irjen Napoleon juga merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988.
Karirnya mulai moncer usai menjabat pertama kali sebagai Kapolres Ogan Komering Ulu Polda Sumatera Selatan pada 2006 silam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/resmi-ditahan-irjen-pol-napoleon-bonaparte-resmi-ditahan-di-rutan-bareskrim-polri.jpg)