Sewa Algojo, Ibu Tiri di Indramayu Nekat Habisi Anak Tirinya Cemburu dan Kesal Dimintai Uang Jajan
Ibu tiri 21 tahun ini menghabisi anak tirinya sendiri hanya karena kesal dan cemburu
Kepada SAP, SA berjanji akan memberi hadiah jika berhasil menyelesaikan tugasnya.
"Kemudian tersangka 1 (ibu tiri) ini menjanjikan hadiah kepada tersangka 2 (algojo) jika berhasil melakukan perintahnya," bebernya.
Diketahui, MYP dihabisi dengan cara diceburkan ke sungai hingga ia kemudian tewas karena tenggelam.
Keluarga Korban Syok dan Kecewa
Dikutip dari Tribunnews.com, aksi kejam SA terhadap MYP membuat keluarga korban syok sekaligus kecewa.
Pasalnya, selama ini pelaku dikenal sebagai sosok yang baik.
Bahkan, menurut keluarga korban, SA terlihat sangat menyayangi MYP meski bukan anak kandungnya.
"Dibilang kecewa, kalau keluarga sih kecewa, cuma gimana lagi," kata paman korban, Bali (33), saat ditemui di kediamannya di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Indramayu, Rabu (22/9/2021).
Kendati demikian, selama ini SA memang tertutup dan tak pernah bercerita soal keluarganya.
Korban sendiri juga tidak pernah mengeluhkan perlakuan ibu tirinya.
"Untuk alasannya, keluarga tidak tahu pasti, karena memang tertutup, anaknya (korban) juga tidak pernah cerita," ungkapnya.
"Makanya enggak nyangka bisa kaya gini, bahwa dia (ibu tiri korban) pelakunya," tambahnya.
Yang membuat pihak keluarga korban semakin kecewa, SA sempat mengaku tak tahu saat ditanya soal keberadaan MYP.
Korban diketahui hilang sejak Senin (16/8/2021) sore.
Kala itu, nenek korban sempat mencari sang cucu karena tak kunjung pulang hingga malam.
Bahkan, ia sempat bertanya pada pelaku mengenai keberadaan korban.
Namun, pelaku mengelak dan mengatakan tak tahu soal MYP.
Pihak keluarga baru mengetahui keberadaan korban setelah melihat informasi di media sosial.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Motif Ibu Tiri di Indramayu Bunuh Bocah SD, Cemburu hingga Kesal karena Korban Minta Jajan"