Sewa Algojo, Ibu Tiri di Indramayu Nekat Habisi Anak Tirinya Cemburu dan Kesal Dimintai Uang Jajan
Ibu tiri 21 tahun ini menghabisi anak tirinya sendiri hanya karena kesal dan cemburu
TRIBUNMADURA.COM - Raja tega mungkin istilah yang tepat disematkan kepada tersangka SA seorang ibu tiri di Indramayu, Jawa Barat.
Ibu tiri 21 tahun ini menghabisi anak tirinya sendiri hanya karena kesal dan cemburu.
SA diketahui menyewa pembunuh bayaran, SAP (24), untuk mengeksekusi korban.
Diketahui, jasad korban ditemukan mengambang di Sungai Prawira, Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Indramayu pada Kamis (19/8/2021).
Saat itu, diperkirakan korban sudah tak bernyawa sejak tiga atau empat hari sebelum ditemukan.
Dilansir dari Tribunnews.com, jasad MYP tak sengaja ditemukan oleh seorang warga yang hendak berwudu di sungai.
Pasalnya, menurut SA, ayah korban terlihat lebih sayang pada korban dibanding dengan anak dari hasil hubungan mereka.
Baca juga: Korban Dugaan Pembunuhan Di Kota Malang Dikenal Baik dan Sering Menyapa Tetangga
Hal ini ia sampaikan saat dimintai keterangan oleh Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif, Kamis (23/9/2021).
"Sakit hati, Pak," kata SA, dilansir TribunJabar.
Selain itu, SA mengaku nekat menghabisi MYP karena merasa pada korban yang kerap mengamuk ketika meminta jajan.
Ia mengungkapkan, MYP akan ngamuk dan menjambak rambutnya jika keinginannya membeli jajan tidak dituruti.
"Suka ngamuk sambil jambak rambut, anaknya nakal," terang SA.
Hal serupa juga dibeberkan oleh Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Luthfi Olot Gigantara.
"Ini karena anak tirinya ini yang masih berusia 7 tahun sering mengamuk saat minta jajan," ungkapnya, Kamis, dikutip dari TribunJabar.
Karena itu, SA nekat menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa MYP.