Naudzubillah, Lima Golongan ini yang akan Masuk Neraka Meski Rajin Salat, Simak Ciri-Cirinya

Terlebih jika umat Islam tak menjalankan salat lima waktu, ia akan berdosa. Sebab, salat merupakan amalan yang dihisab pertama kali di akhirat.

Editor: Aqwamit Torik
Freepik
Ilustrasi salat Idul Fitri 

Rasulullah juga melaknat orang-orang yang berhubungan dengan minuman keras (khamr), untuk itu sebagai umat Islam wajib hukumnya untuk menghindari khamr dan menjauhinya.

Dan segeralah bertaubat apabila pernah meminumnya, karena meskipun shalatnya rajin, tapi apabila suka meminum khamr maka neraka akan menjadi tempat kembalinya.

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa minum khamr, pasti Allah memberi minum kepadanya dari air panas neraka Jahannam”.(HR. Al Bazzar).

3. Salat Tapi Percaya Dukun

Orang yang shalat tetapi ia percaya dengan dukun atau tukang ramal adalah salah satu orang yang dapat dikatakan salat tetapi ia masuk neraka.

Seperti kita ketahui, dukun adalah orang yang mengaku bahwa dirinya mengetahui perkara-perkara ghaib dan tersembunyi.

Dalam hadits riwayat Imam Muslim, orang yang percaya kepada dukun makan shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari.

Selain itu, percaya dengan dukun adalah termasuk dalam kategori dosa besar.
Karena hanya Allah sajalah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu.

Percaya kepada dukun juga dapat dikategorikan sebagai perbuatan musyrik, karena dukun itu adalah orang yang bersekutu dengan bangsa jin. Dan jika kita mempercayainya, maka kita akan terkena dosa syirik.

Untuk itu, apabila ada orang yang shalat tetapi mempercayai dukun, benda pusaka, dan sejenisnya, maka ia akan terancam dosa yang sangat besar.

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun kemudian ia membenarkan apa yang dikatakannya itu, maka sesungguhnya ia telah inhkar terhadap apa yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW” (HR. Abu Dawud, at Turmudhi dan Ibnu Majah)

4. Shalat Tapi Suka Bergunjing Keburukan Orang Lain

Allah SWT berfirman:
“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian”. Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa’at dari orang-orang yang memberikan syafa’at.” (QS. Al-Muddaththir : 42-48)

Dalam ayat diatas, salah satu penyebab orang masuk neraka adalah karena suka membicarakan keburukan orang lain.

Orang yang mendirikan salat, tetapi suka membicarakan kejelekan orang lain maka ia akan ditempatkan didalam neraka Saqar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved