Kumpulan Doa
Awali dengan Taawudz, Simak Bacaan Doa Agar Rezeki Selalu Mengalir, Baca di Pagi dan Malam Hari
Bacaan doa berikut bisa diamalkan setiap hari sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW. Sertai dengan amalan zikirnya.
Lalu, ada pula keterangan dan perintah serupa dalam Alquran di Surah Ghafir ayat 55.
Allah SWT berfirman:
فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
Artinya: “Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu sore dan pagi” (QS. Ghafir: 55).
Selain itu, orang yang mengamalkan dzikir pagi dan petang juga akan mendapatkan cinta dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Hal ini didasarkan pada hadist yang diriwayatkan Imam Abu Dawud, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda:
لَأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ يَذْكُرُونَ اللَّهَ تَعَالَى مِنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ، حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ : أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتِقَ أَرْبَعَةً مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ ، وَلَأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ يَذْكُرُونَ اللَّهَ مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ : أَحَبُّ إِلَيَّ مَنْ أَنْ أَعْتِقَ أَرْبَعَةً
Artinya: “Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah Ta’ala mulai dari (waktu) sholat shubuh hingga terbit matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak dari putra Nabi Isma’il. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah mulai dari (waktu) sholat Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak,”. (HR. Abu Dawud: 3667).
Baca juga: Doa Agar Mudah Mendapat Pekerjaan, Bacalah Usai Sholat, Mulai dengan Memohon Ampunan Pada Allah
Lafaz Doa Dzikir Pagi dan Petang Sesuai Sunnah
Membaca doa dzikir pagi dan petang tentunya akan memberikan banyak faedah dan keutamaan bagi orang yang melakukannya.
Menjadi perintah Allah SWT di dalam Alquran, maka mengamalkannya menjadi satu di antara bentuk ketaatan terhadap-NYA.
Namun, perlu diingat bahwa mengamalkan satu amalan perlu harus berdasar dari tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Hal ini mengingat ada satu keterangan dalam sebuah hadist yang menekankan pentingnya melakukan amalan ibadah sesuai dengan sunnah alias yang disyariatkan oleh agama dalam tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sahabatnya.
Ketentuan tersebut terdapat dalam sebuah hadist yang berbunyi:
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: