Berita Sampang
9 Bulan Berlalu, Kondisi Korban Tabrakan TB Mitra Jaya Vs KM Tanto Bersinar Tinggal Tulang Belulang
Jenazah yang kondisinya menyisakan tulang belulang tersebut merupakan korban insiden kecelakaan antara Kapal TB Mitra Jaya XIX dan KM Tanto Bersinar.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim menjemput jenazah yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) TB Mitra Jaya XIX di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang, Madura, Jumat (15/10/2021).
Jenazah yang kondisinya menyisakan tulang belulang tersebut merupakan korban insiden kecelakaan antara Kapal TB Mitra Jaya XIX dan KM Tanto Bersinar di sekitar Karangjamuang antara Gresik-Surabaya, Jawa Timur pada Januari 2021 lalu.
Penjemputan dilakukan untuk proses kecocokan antara tulang belulang tersebut, mengingat korban yang ada di dalam kapal berjumlah empat orang.
Kepala Satpolairud Polres Sampang, Iptu Catur Rahardjo mengatakan, proses pencocokan tulang antara korban si A, B, C, maupun D dilakukan di Rumah Sakit Bayangkara Polda Jatim.
"Beberapa tulang sudah kita ambil sampel DNA-nya, jadi setelah semuanya cocok, kita kembalikan ke keluarga masing-masing," ujarnya.
Baca juga: Kecelakaan di Surabaya, Truk Tronton Hantam Rumah dan Bengkel Warga, Begini Kesaksian Korbannya
Ia menambahkan, jika tulang-belulang korban yang dievakuasi dari dalam kapal kali ini masih sebagian jumlahnya, sehingga evakuasi lanjutan akan segera digelar kembali.
Hal itu dilakukan saat bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX dalam proses pemindahan ke perairan Gresik ataupun Surabaya.
"Setelah sisa tulang berhasil dievakuasi, nantinya tinggal mencocokkan dengan tulang sebelumnya yang sudah diambil sampel DNA-nya," terangnya.
Untuk diketahui, korban insiden tabrakan sekitar 9 bulan itu berjumlah delapan orang dengan status tiga diantaranya selamat dan lima sisanya meninggal dunia.
Sedangkan satu dari lima korban meninggal, sebelumnya berhasil dievakuasi dan dari hasil otopsi merupakan warga Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura.