Kronologi Oknum Satpol PP Minta Gugurkan Kandungan Lalu Aniaya Kekasihnya di Hotel, ini Sebabnya
Meminta pertanggungjawaban kekasihnya karena dirinya berbadan dua, janda berinisial Y (30) justru menjadi korban penganiayaan.
Ini berujung penganiayaan lanjutan terhadap dirinya.
"Saya minta pertanggungjawaban, tapi malah disuruh menggugurkan kandungan," kata Y ditemui di salah satu warkop, Kamis (14/10/2021) malam.
Saat penganiayaan dialami, Y mengaku sempat mendapat pukulan di bagian perutnya.
"Napukul perutku, terus nabakar pakai korek ini (pergelangan) tanganku.
Baru natarik jadi membekas," ujarnya sambil menunjukkan luka melepuh yang dialami.
Sebelum melapor secara resmi, ia mengaku sempat mendatangi rumah YS.
Namun, saat tiba, dirinya malah mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan.
"Saya dibilangi perempuan murahan," ucapnya sembari tertunduk.
Begitu juga saat ia mendatangi tempat kerja YS di kantor camat.
Ia mengaku malah dituduh berbuat onar oleh rekan kerja YS.
Ia pun melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Makassar dengan register laporan, STBL/375/X/2021/POLDA SULSEL/RESTABES MKSR.
Dan berharap agar pria yang dikenalnya pada 21 Juni lalu itu dapat diproses hukum.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jamal Fathur Rakhman, yang dikonfirmasi belum memberikan tanggapan ihwal laporan itu. (*)