Berita Pamekasan
Hari Santri Nasional, Jadi Momen Narapidana di Lapas Narkotika Pamekasan Tingkatkan Keimanan
Peringatan Hari Santri Nasional yang dilaksanakan pihaknya tersebut bertujuan untuk memaknai perjuangan para ulama dan santri dalam kemerdekaan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya diperingati di seluruh Indonesia.
Termasuk di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim.
Di lapas ini, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, memperingati Hari Santri Nasional (HSN) dengan pengajian yang dilaksanakan di Masjid Baiturrahman.
Acara ini dihadiri oleh para pejabat struktural dan staf Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim serta seluruh WBP yang beragama Islam.
Dalam momentum memperingati Hari Santri Nasional tahun 2021 ini, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Sohibur Rachman mengajak para WBP untuk meningkatkan keimanan.
"Mari kita tingkatkan keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah SWT, menjaga dan memperkuat tali silaturahmi ukhuwah Islamiah kita, lalu juga meningkatkan kerukunan kita dalam bermasyarakat," kata Sohibur Rachman kepada TribunMadura.com, Sabtu (23/10/2021).
Baca juga: Fadli Zon Minta Densus 88 Dibubarkan, Keponakan Mahfud MD Beraksi Keras: Tidak Usah Aneh-aneh
Baca juga: Gus Idris Al Marbawi Resmi Ditahan Karena Kasus Video Hoaks, Begini Reaksi Perwakilan NU Malang
Menurut dia, peringatan Hari Santri Nasional yang dilaksanakan pihaknya tersebut bertujuan untuk memaknai perjuangan para ulama dan santri dalam meraih dan mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia sampai saat ini.
"Sebagaimana mengingat peristiwa bersejarah pada tanggal 22 Oktober 1945 yang diserukan oleh Pahlawan Nasional KH. M. Hasyim Asy’ari, kepada umat islam untuk berperang (jihad) melawan tentara sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Republik Indonesia pasca Proklamasi Kemerdekaan," tutupnya.
Selain menggelar kegiatan memperingati Hari Santri Nasional ini, pihaknya juga memberikan pendalaman ilmu agama dengan memberikan program pembinaan kerohanian setiap harinya yang bekerjasama dengan Pondok Pesantren Suryalaya guna membentuk karakter WBP.
"Kami akan menjadikan WBP yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta agar mereka jika telah bebas atau selesai menjalani masa pidananya dapat kembali ke masyarakat lagi dengan karakter yang baik," ujar Andris Sugiarto, Plh. Kasi Binadik Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim.