Fakta Kasus Mahasiswa yang Tewas saat Mengikuti Diklat Menwa UNS, ini Reaksi Gibran dan Polisi
Mahasiswa program studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi UNS itu menghembuskan napas terakhirnya diduga karena tindak kekerasan.
TRIBUNMADURA.COM - Simak fakta kasus mahasiswa yang tewas saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Pra Gladi Patria XXXVI Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS.
Diketahui sebelumnya, seorang mahasiswa berinisial GE meninggal dunia pada Senin (25/10/2021).
Meninggalnya pemuda berusia 21 tahun itu membuat keluarga terkejut.
Mahasiswa program studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi UNS itu menghembuskan napas terakhirnya diduga karena tindak kekerasan.
Baca juga: 5 Negara yang Penduduk Wanitanya Dikenal Punya Banyak Suami, Praktik Poliandri Dianggap Hal Lumrah
1. Kronologi kejadian
Dihimpun dari TribunSolo.com, kejadian bermula saat korban pamit mengikuti diklat pada Kamis (21/10/2021) pukul 21.30 WIB.
Acara tersebut direncanakan berlangsung pada 23 hingga 31 Oktober 2021.
Selain GE, masih ada 11 mahasiswa lain yang mengikuti diklat.
Paman korban, Sutarno mengungkapkan, tewasnya korban diawali ketika GE mengikuti kegiatan panjat tebing.
Informasi kronologi ini Sutarno dapatkan dari pengurus Menwa UNS.
"Saat di rumah sakit diceritakan, awalnya ketika GE turun dari tebing menggunakan tali, kemudian lemas," ungkapnya.

Lanjut Sutarno, ketika sampai di bawah, GE disebut mengalami kesurupan.
"Di lokasi sempat di ruqyah, habis itu ceritanya seperti apa tidak tahu, tahu-tahu sudah di rumah sakit," terangnya.
Sutarno menduga korban meninggal lebih dari dua jam setelah dikabari pada Senin (25/10/2021) pukul 02.00 WIB.
"Kalau melihat lukanya seperti itu, nggak satu atau dua jam, kemungkinan sudah lama, karena cairan yang keluar dari kepalanya sudah bau," kata dia.
Baca juga: Dulu Tenar di Atas Panggung, Idol KPOP ini Kini Mantap Jadi Youtuber, Hidupnya Berubah usai Depresi