Fakta Kasus Mahasiswa yang Tewas saat Mengikuti Diklat Menwa UNS, ini Reaksi Gibran dan Polisi
Mahasiswa program studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi UNS itu menghembuskan napas terakhirnya diduga karena tindak kekerasan.
Kemungkinan lanjut Sutarno, saat masih di lokasi kejadian, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban baru dibawa ke rumah sakit, sebelum akhirnya kabar duka tersebut terdengar oleh keluarga," ucap dia.
2. Pihak keluarga didatangi orang tak dikenal
Sutarno melanjutkan ceritanya, rumah orangtua GE sempat didatangi oleh 2 orang tak dikenal.
Mereka mengaku teman GE dari satu organisasi Menwa UNS.
Waktu itu, kedua orangtua GE, Sunardi (54) dan Endang Budiastuti (53) masih terlelap tidur, Senin (25/10/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat ditanya ada apa? Dua muda-mudi itu, hanya bilang kata penting karena berkaitan dengan anaknya.
Tanpa pikir panjang, orangtua GE meluncur dari Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar ke Kota Solo.
Dinginnya angin malam dari Gunung Lawu tak dihiraukan, meski keduanya memakai sepeda motor menuju titik yang diarahkan dua orang itu.
"Diminta ke RSUD Dr Moewardi Solo," kata Sutarno.
Setelah satu jam perjalanan, seluruh badan pensiunan militer Sunardi dan Endang itu lemas tak berdaya, ternyata diarahkan ke kamar jenazah RSUD Dr Moewardi.
"Gak bisa berkata-kata dan lemas, di hadapanya anaknya yang sudah jadi jenazah," jelas Sutarno.
3. Kata polisi
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan, tim sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi selama berlangsungnya diklat di dalam kampus itu.
Polisi memeriksa mulai pengurus hingga dosen pembimbing.