Gubernur Khofifah Masuk dalam Daftar 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia

Nama Khofifah masuk dalam kategori politikus muslim berpengaruh. Namanya berjajar dengan nama sejumlah tokoh muslim dunia yang lain.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Fatimatuz Zahroh
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat peresmian Masjid Jami' Al Ikhlas Desa Moropelang Babat Lamongan, Selasa (19/10/2021) 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Nama Khofifah Indar Parawansa masuk dalam jajaran 500 tokoh muslim paling berpengaruh dunia. Hal tersebut berdasarkan rilis terbaru The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang mengeluarkan daftar 500 muslim paling berpengaruh dunia tahun 2022. 

Nama Khofifah masuk dalam kategori politikus muslim berpengaruh. Namanya sejajar dengan nama sejumlah tokoh muslim dunia yang lain.

Seperti, Presiden Ebrahim Raisi dari Iran, Presiden Samia Suluhu Hassan dari Tanzania, dan lain-lain. 

Hal tersebut menjadi satu kebanggan tersendiri bagi Indonesia secara umum  dan tentu saja bagi Jawa Timur, dimana saat ini Khofifah Indar Parawansa menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur

Direktur Eksekutif IndoStrategic yang juga sekaligus Managing Director Paramadina Public Policy Institute (PPPI) Dr A Khoirul Umam mengatakan bahwa masuknya nama Khofifah dalam The Muslim 500 ini wujud pengakuan terhadap prestasi Khofifah Indar Parawansa dalam peran publiknya di ruang politik dan kebijakan publik.

"Capaian Khofifah ini juga bisa menjadi inspirasi bagi para perempuan Indonesia lainnya, khususnya kalangan Nahdliyyin dan Muslimah Indonesia pada umumnya, untuk bisa ikut tampil membuktikan prestasinya dalam kapasitas dan bidang masing-masing," tegasnya, saat diwawancara, Minggu (31/10/2021). 

Baca juga: Akhir Pelarian Residivis Pencurian Motor di Bangkalan, Berujung Peluru Bersarang di Betis

Umam menyebut, di saat yang sama, prestasi Khofifah ini bisa jadi catatan bekalnya untuk masuk dalam bursa kepemimpinan nasional Indonesia ke depan. 

"Tentu ini menjadi catatan bekal bagi Khofifah, untuk karir ke depannya. Termasuk nanti jika Khofifah ingin masuk dalam kancah kepemimpinan nasional Indonesia," tambahnya. 

Sebagaimana diketahui, The Royal Islamic Strategic Studies Centre memiliki ajang penghargaan dan nominasi tahunan bagi tokoh muslim berpengaruh di seluruh dunia.

Lebih lanjut, Umam yang juga Dosen Ilmu Politik & International Studies, Universitas Paramadina ini mengatakan capaian Khofifah ini sekaligus mempromosikan karakter Islam moderat Indonesia.

"Yang mana ini sekaligus memberi ruang bagi kaum Muslimah untuk mengembangkan kapasitasnya di ruang publik. Semoga negara-negara Arab yang terus melalukan reformasi paradigma keislaman di internalnya bisa belajar dari Indonesia," tegasnya. 

Hal senada juga disampaikan oleh Surokim Abdussalam, peneliti Surabaya Survey Center mengatakan sebagai negara dengan penduduk muslim moderat terbesar di dunia munculnya para pemimpin muslim berpengaruh dari Indonesia layak di syukuri. 

Sekaligus menurutnya, dunia sebenarnya akan diuntungkan karena potret dan kehidupan muslim moderat di Indonesia bisa menjadi role model dunia. Khofifah mampu menciptakan ruang hidup yang adil dan aman bagi komunitas lintas agama. 

Baik pada skala nasional, maupun regional. Salah satu bukti yang ditunjukkan adalah saat mengikuti konstelasi politik pada 2019, dia memerankan sebagai pendukung kuat persatuan lintas agama di Indonesia.

Baca juga: Ibu Dibuang Ketiga Anaknya Viral di Facebook, Hingga Anak Enggan Urusi Pemakaman, ini Harapan Ibu

Khofifah selalu mengingatkan bahwa Jawa Timur dan Indonesia sendiri terdiri atas banyak ragam ras, dan kepercayaan. Dia mengajak masyarakat saling bersatu padu, bukan tercerai-berai. Menurut dia, peran tersebut merupakan Amanah yang dia emban selaku pelaksana roda pemerintahan. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved