Hentikan Kebiasaan Menahan Kencing, Bisa Timbulkan Banyak Penyakit yang Bikin Menderita

Kebiasaan ini ternyata berakibat buruk pada kesehatan tubuh. Memang keinginan menahan buang air kecil selalu ada di setiap waktu sibuk.

Editor: Aqwamit Torik
shutterstock
Ilustrasi toilet umum 

TRIBUNMADURA.COM - Sebaiknya hentikan kebiasaan menahan kencing dalam keadaan apapun .

Sebab, kebiasaan ini ternyata berakibat buruk pada kesehatan tubuh.

Memang keinginan menahan buang air kecil selalu ada di setiap waktu sibuk.

Tapi kebiasaan ini berdampak buruk pada kandung kemih.

Melansir dari Medical News Today, menunda pergi ke kamar mandi secara teratur tidak dianjurkan. Pada orang dewasa yang sehat, sesekali menahan kencing tidak akan menimbulkan masalah, tetapi mungkin ada beberapa efek yang tidak diinginkan jika menjadi kebiasaan.

Ketika kandung kemih terisi sekitar setengahnya dengan cairan, ia mengirimkan sinyal ke otak bahwa sudah waktunya untuk buang air kecil.

Baca juga: 4 Binatang yang Dilarang Allah SWT untuk Dibunuh, Ini Penjelasan Rasulullah SAW dalam Hadist

Otak menciptakan keinginan untuk buang air kecil sambil menyuruh kandung kemih untuk menahan. Tidak ada aturan keras tentang bagaimana dan kapan aman menahan buang air kecil.

Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap efek samping daripada yang lain. Di bawah ini, kami melihat lima kemungkinan efek samping karena terlalu sering menahan kencing.

1. Sakit

Orang yang secara teratur mengabaikan keinginan untuk buang air kecil mungkin merasakan sakit di kandung kemih atau ginjal. Ketika seseorang akhirnya mencapai kamar mandi, buang air kecil juga bisa terasa sakit.

Otot-otot juga mungkin tetap sebagian mengepal setelah urine dilepaskan. Kondisi ini dapat menyebabkan kram panggul.

Baca juga: Panggilan Sayang Ahok dari Sang Istri Bocor, Puput Buru-Buru Berikan Penjelasan Soal Sebutan itu

2. Infeksi saluran kemih

Dalam beberapa kasus, menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak.

Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa menahan kencing menyebabkan ISK, tetapi banyak dokter menyarankan untuk menghindarinya, terutama jika seseorang memiliki riwayat ISK yang sering.

Orang yang tidak minum cukup cairan lebih mungkin mengalami ISK karena kandung kemih tidak memberi tahu tubuh untuk cukup sering buang air kecil. Hal ini dapat menyebabkan bakteri menyebar melalui saluran kemih, yang menyebabkan infeksi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved