Breaking News

Berita Surabaya

Sebanyak 1.258 Anak di Surabaya Jadi Yatim dan Piatu Akibat Covid-19, Pemkot Surabaya Ambil Langkah

Sejumlah intervensi yang dilakukan mencakup pemenuhan administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan, bantuan makan, hingga bidang pendidikan

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/BOBBY KOLOWAY
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Rini Indriyani Eri Cahyadi saat menjenguk salah seorang anak yatim piatu di Surabaya, Juli lalu. 

"Selain uang, ada pula bantuan berupa sembako dan alat sekolah dari Kemensos," imbuhnya.

Ada juga bantuan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun perusahaan swasta. Salah satunya melalui program anak asuh.

"Mereka (pengusaha) bersedia menjadi orang tua asuh dan kami fasilitasi," katanya.

Tak berhenti di situ, saat ini Pemkot tengah menyiapkan tempat pengasuhan anak-anak tersebut. Utamanya, anak di bawah umur yang menjadi yatim piatu.

"Termasuk pengasuhan, kami juga masih komunikasikan. Kalau mereka yang tidak punya pengasuhan dari keluarganya, maka pemkot sudah menyiapkan tempat di UPTD Kalijudan," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved