Berita Bangkalan
Jadi Pembicara, Bupati Bangkalan Ra Latif : Tebarlah Kemaslahatan dalam Bingkai Kebangsaan
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron berharap komitmen besar pemerintah terhadap dunia pesantren melalui perpres
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Tidak ada yang menafikan peran ulama dan santri dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo kemudian menerbitkan Perpres Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren pada 2 September 2021.
Sebagai kabupaten dengan banyak pesantren serta alumni santri, Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) berharap komitmen besar pemerintah terhadap dunia pesantren melalui perpres tersebut dapat semakin melecut semangat para santri untuk lebih meningkat kemampuan dan tetap konsisten demi kepentingan masyarakat.
Harapan tersebut disampaikan Ra Latif ketika didapuk sebagai keynote speaker dalam Pelantikan Dewan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa dan Sarjana Santri (IMASS) dan Seminar Nasional ‘Syaichona Muhammad Kholil sebagai Sumber Mata Air, Wajah Islam di Indonesia’ di Ponpes Syaichona Kholil, Kelurahan Demangan, Senin (8/11/2021).
Baca juga: Bupati Ra Latif Ajak Masyarakat Turut Membantu Jaga Iklim Investasi di Kabupaten Bangkalan
“Saya berharap IMASS selalu konsisten sebagai lembaga pemikir yang independen, berkhidmat untuk kemaslahatan umat. Tebarlah kemaslahatan dalam bingkai kebangsaan,” ungkap Ra Latif.
Sebagai kepala daerah, Ra Latif membuka saluran saran-saran konstruktif selebar-lebar kepada mahasiswa dan para sarjana santri dengan harapan bisa memberikan solusi di tengah dinamika dan problematika di Kabupaten Bangkalan.
Menurutnya, pembangunan yang efektif adalah pembangunan yang bersifat partisipatoris melalui ide-ide dan gagasan inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bangkalan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat berperan aktif sesuai fungsi dan tugas masing-masing, menuangkan ide dan gagasan demi kemajuan Kabupaten Bangkalan. Dengan demikian, kita memiliki tanggung jawab bersama untuk kemaslahatan masyarakat,” pungkas Ra Latif.