Inilah Pentingnya Menjaga Lisan dari Perbuatan Buruk, Simak Penjelasannya dalam Alquran dan Hadist

Lisan adalah bagian tubuh manusia yang kedua dan paling berpengaruh bagi manusia setelah hati.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
mentatdgt
Lisan adalah bagian tubuh manusia yang kedua dan paling berpengaruh bagi manusia setelah hati. 

"Agama itu adalah merupakan nasihat."

Kita semua bertanya: "Untuk siapa?"

Beliau s.a.w. menjawab: "Bagi Allah, bagi kitabNya, bagi rasulNya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin serta bagi segenap umumnya ummat Islam." (Riwayat Muslim)

Nasihat sendiri adalah nasihat yang diambil melalui pelajaran pengkajian Alquran dan apa yang telah diajarkan Rasulullah SAW.

Pengajaran itu membentuk siklus pengajaran baru, dan dapat menjadi pedaoman dalam menjalani kehidupan di muka bumi.

Sedangkan kalimat yang tidak baik ( tidak perlu) merupakan omong kosong yang tidak bisa dijadikan satu petunjuk di dalam kehidupan.

Dalam berucap dan bertutur lisan dapat menjadi suatu hal yang baik (membuat orang senang) dan juga akan membuat orang sakit hati bahkan mati.

Pada kesempatan kali ini, mari kita bahas Tentang hakikat bicara dan bahayanya berbicara ;

1. Janganlah banyak bicara

اِذَا تَمَّ عَقْلُ الْمَرْءِ قَلَّ كَلاَمُهُ # وَاَيْقِنْ بِحُمْقِ الْمَرْءِ اِنْ كَانَ مُكْثِرًا

idhaatamma'aqlulmar i qali kalamuhu # waaiqin bihumqilmar iinngkanamukshira

Bila sempurna [cerdas] akal seseorang maka sedikitlah bicaranya,dan yakinlah bodohnya orang yang banyak bicara

Keterangan

Lisan adalah bagian tubuh manusia yang kedua dan paling berpengaruh bagi manusia setelah hati.

Jika hati adalah dasar penunjang keselamatan dan keterpurukan bagi manusia, maka lisan adalah pondasi (tonggak atau tiang) dari keselamatan dan keterpurukan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved