Berita Gresik

Nasib Suami Pembunuh Istri Berakhir Nahas di Dekat Rel Kereta Api, Begini Kondisinya

Terduga pelaku itu bernama Joko Sumarsono berusia (63) tahun tewas dengan luka parah di dekat rel kereta api di wilayah Kabupaten Jombang.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Willy Abraham
Pelaku pembunuhan istri dan penganiayaan anak di Gresik ditemukan meninggal tertabrak kereta api 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Seorang suami pembunuh istri di Gresik ditemukan mengenaskan saat kabur.

Diberitakan sebelumnya, pria tersebut sempat membunuh istri dan menganiaya anaknya di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Usai melakukan kejahatan itu, pria tersebut lalu kabur dari lokasi kejadian.

Kini, pria tersebut ditemukan tewas ditabrak kereta api.

Terduga pelaku itu bernama Joko Sumarsono berusia (63) tahun tewas dengan luka parah di dekat rel kereta api di wilayah Kabupaten Jombang.

Baca juga: Modus Baru Sindikat Kredit Motor Fiktif Rugikan Perusahaan Rp.1,2 Miliar, Pelaku Diamankan Polisi

Kepala Desa Bambe, Mudjiono membenarkan bahwa pria yang ditemukan tewas di dekat rel kereta api itu adalah Joko Sumarsono.

Suami Triyana (55) yang meninggalkan rumah usai menghabisi nyawa istrinya pada pagi sekitar pukul 07.30 Wib.

Joko juga menganiaya anaknya bernama Zada Talitha (25).

"Benar itu pak Joko, saya sekarang menuju Jombang bersama tim Polsek Driyorejo," ucap Mudjiono melalui sambungan seluler, Rabu (24/11/2021).

Kapolsek Driyorejo Kompol Zunaedi juga sudah mendapat informasi terkait seorang pria diduga pelaku pembunuhan di Bambe meningal dunia.

Saat ini, tim Polsek Driyorejo sedang menuju Jombang.

"Kami masih belum sampai lokasi, sehingga belum bisa memastikan apakah korban tabrak kereta api itu adalah pelaku," ucapnya kepada awak media.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat laki-laki dengan kondisi mengenaskan adalah Joko Sumarsono. Pihak keluarga juga berangkat ke Jombang.

Joko ditemukan mengenakan pakaian hitam, celana hitam, kaos abu-abu.

Joko tidak membawa identitas apapun.

Dia berjalan kaki dari arah utara menuju ke selatan di perlintasan kereta api double track sekitar pukul 15.42 WIB di  Melintasi jalur rel Kereta Api KM 89+570.

Pada saat yang bersamaan, petugas jalur lintasan 79 telah menutup palang pintu perlintasan, karena akan melintas Kereta Api Jayakarta jurusan Surabaya – Pasar Senen Jakarta.

Sewaktu Kereta Api yang datang dari arah timur melaju ke barat itu melintas, Joko Sumarsono mengadangnya dan terpental puluhan meter.

Baca juga: Berapa Tarif Undang Ustaz Abdul Somad Ceramah di Sebuah Acara? Begini Jawaban UAS soal Bayarannya

Meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi kepala menganga.

Jasad Joko ditutupi daun pisang sebelum dievakuasi ke RSUD Jombang. (wil)

Kronologi suami bacok istri

Insiden maut terjadi di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Dalam insiden itu seorang suami menghabisi nyawa istrinya di dalam kamar.

Pria tersebut langsung melarikan diri dari lokasi kejadian  di sebuah rumah yang berada di pinggir jalan pada Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 07.30 Wib.

Mayat perempuan itu diketahui bernama Triyana (54).

Korban meregang nyawa di kamar, dengan luka di kepala.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mengalami luka setelah dianiaya dengan tabung elpiji.

Selimut korban bersimbah darah, dan jasadnya ditemukan pagi ini di dalam kamar.

Baca juga: Pembuang Bayi Laki-Laki di Sampang Masih Belum Ditemukan, Polisi Ungkap Sejumlah Kendala ini

Sedangkan anak Trianah, bernama Zada Talitha mengalami luka tusuk di tangan dan kepala.

Wanita berusia 25 tahun itu langsung dilarikan menuju Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik.

Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizky mengatakan korban merupakan satu keluarga.

Triyana seorang ibu dan Zada merupakan anak keduanya.

Diduga pelaku penganiayaan berujung pembunuhan ini dilakukan oleh suami korban.

Identitas suami korban adalah Joko Sumarsono (63).

"Suaminya tidak ada. Hanya ada ibu dan anak, keduanya korban. Penyelidikan lebih lanjut. Kondisi korban bersimbah darah di dalam kamar posisi selimut penuh darah, kepala penuh darah," ucapnya.

Korban sebagian besar mengalami luka di kepala. Sedangkan identitas pelaku, pihaknya masih menutup rapat-rapat.

Yang jelas, Satreskrim Polres Gresik sedang melakukan pengejaran.

"Kami belum bisa mengungkapkan siapa pelakunya, orang dekat," terangnya.

Barang bukti yang diamankan berupa selimut, sarung bantal, guling, tabung elpiji dan gunting.

"Motif masih didalami barang bukti sudah kami amankan. Dibantu polsek jajaran Driyorejo, kita mau mendatangi korban satu meninggal dunia, satu luka berat sedang dirawat di RSDU Ibnu Sina dalam rangka otopsi," ucapnya. (wil)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved