Berita Surabaya
Detik-detik 3 Maling Motor Gasak Honda Beat di Minimarket, Korban Lupa Tak Kunci Ganda
Insiden memilukan itu, dialami Achmadu saat sedang membeli minyak goreng di toko swalayan, Jalan Darmo Satelit Utara, Sukomanunggal, Surabaya
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ditinggal beli minyak goreng di dalam toko swalayan, sebuah motor matik milik pengunjung, raib digondol maling, Kamis (18/11/2021) malam.
Motor Honda Beat yang raib bernopol L-6529-MB itu, milik Achmadu (29) warga Sukomanunggal, Surabaya.
Insiden memilukan itu, dialami Achmadu saat sedang membeli minyak goreng di toko swalayan, Jalan Darmo Satelit Utara, Sukomanunggal, Surabaya.
Sekitar pukul 20.30 WIB, Achmadu baru mengetahui, motornya sudah tidak lagi berada di area parkir semula.
Ia mengakui, jika insiden pencurian tersebut juga disebabkan oleh keteledorannya, karena lupa mengunci setir, sebelum melenggang masuk ke dalam swalayan.
"Saya habis beli minyak goreng, tahu-tahu keluar pintu gak ada motornya. Tidak (kunci setir)," ujarnya, Minggu (28/11/2021).
Baca juga: 2 Orang Mengendap-endap Gasak Motor, Aksinya Terekam CCTV Korban Baru 4 Bulan Bekerja
Achmadu sempat berupaya meminta akses informasi video yang terekam kamera CCTV pengawas di area parkir toko swalayan.
Ternyata, menurut informasi yang diperolehnya dari pihak toko swalayan. Kamera CCTV tersebut tidak berfungsi sejak Jumat (5/11/2021).
Namun, ungkap Achmadu, pihaknya menduga pelakunya berjumlah tiga orang.
Informasi tersebut diperolehnya dari keterangan saksi seorang penjual keripik singkong yang kebetulan melintas di kawasan jalan tersebut, beberapa saat sebelum kejadian.
"Yang liat kejadian, kalau gak 2 orang atau 3 orang. Sempat ada yang beli keripik yang ngasih tau saya orang jualan keripik singkong dorong," ungkapnya.
Selain motor, Achamdu juga kehilangan surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang disimpan di dalam jok motor.
Insiden tersebut, membuatnya mengalami kerugian senilai delapan juta rupiah.
Kendati begitu, Achmadu mengaku sudah melaporkan insiden kriminalitas yang dialaminya itu ke markas kepolisian setempat.
Dan berharap, pelaku dapat segera ditangkap oleh pihak aparat. Mengingat di area tempat kejadian perkara (TKP) tersebut sudah terjadi insiden pencurian motor dua kali.
"Itu motor (dipakai) mertua. Sudah 2 kali. STNK, kerugian Rp8 juta. Lapor Polsek Sukomanunggal," pungkasnya.