Kecelakaan Lalu Lintas

Pasca Insiden Mencekam Mobil Ertiga Dihantam Kereta Api, Perlintasan KA Liar itu kini Ditutup

Beberapa orang dari PT KAI yang diketahui merupakan petugas teknisi tersebut, mulai mengamati sekitar area lokasi perlintasan KA insidentil tersebut

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Luhur Pambudi
Petugas teknisi PT KAI Daop 8 memasang sembilan tiang pagar pembatas penutup jalan di pintu perlintasan rel KA, Jalan A Yani, Menanggal, Gayungan, Surabaya, Minggu (5/12/2021). 

Informasinya, mobil tersebut tersambar kereta api KRD 403 Jurusan Gubeng- Sidoarjo, yang melintas dari arah selatan menuju utara itu, terjadi sekitar pukul 08.25 WIB. 

Mobil tersebut berisi dua orang termasuk sopir, yang merupakan pasangan suami istri (pasutri). 

Mereka bernama Reza Rahmat Azhari (32), dan istrinya, Mega Restanto Putri (26). Keduanya merupakan warga Tropodo, Waru, Sidoarjo.

Bodi mobil tersebut, sempat terseret sejauh tujuh meter ke arah selatan, kemudian menghantam bangunan pos perlintasan KA insidentil di sebelahnya, hingga bagian depan bangunan ambruk.

Pantauan TribunJatim.com, kondisi mobil Suzuki Ertiga terguling dalam keadaan ringsek parah di sebelah pos perlintasan insidentil tersebut.

Sekitar pukul 09.30 WIB, bodi mobil yang ringsek tersebut, telah dievakuasi petugas Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya, menggunakan truk jenis crane.

Hingga pukul 10.18 WiB, bodi mobil yang terkoyak pada bagian kap mesinnya itu, masih teronggok di samping bangunan pos perlintasan.

Sopir mobil Reza Rahmat mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Dirinya beserta sang istri, Mega, saat itu, berhasil menyelamatkan diri, sebelum bodi mobil yang mereka tumpangi dihantam KA.

"Saya sama istri selamat," ujarnya pada TribunJatim.com (TribunMadura.com network) di lokasi

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved