Kecelakaan Lalu Lintas

Situasi Mencekam saat Mesin Mobil Mati di Rel Kereta Api, Pasutri Diteriaki Keluar, ini Kondisinya

Kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan rel kereta api di Jalan A Yani Surabaya, suasana berubah mencekam

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Luhur Pambudi
Kondisi mobil Suzuki Ertiga bernopol W-1636-SQ berisi dua orang penumpang pasutri, yang tersambar kereta api (KA) di perlintasan, Jalan A Yani, Menanggal, Gayungan, Surabaya, Minggu (5/12/2021) 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebuah mobil Suzuki Ertiga ditabrak oleh kereta api yang melintas di perlintasan, Jalan A Yani, Menanggal, Gayungan, Surabaya, Minggu (5/12/2021).

Terungkap kronologi dari kecelakaan tersebut.

Penjaga pos perlintasan insidentil Darmaji (71) menerangkan, penyebab mobil dihantam KA tersebut, karena mobil mendadak mengalami mati mesin saat hendak melintas di rel tersebut.

Baca juga: Siapa Siskaeee? Sosok Video Viral yang Ditangkap Polisi Akibat Aksi Setengah Bugi di Bandara

"KA sudah sampai tikungan, mobil dalam keadaan nanggung, lalu dia keluar. Enggak tahunya mesinnya mati. Iya mesinnya mati," ujarnya saat ditemui TribunMadura.com, di lokasi.

Mendapati posisi mobil dalam keadaan mesin mati.

Darmaji sontak meneriaki para penumpang dan sopir mobil untuk segera keluar dari mobil.

"Penumpang saya suruh turun, ya saya teriak. Penumpang 2 suami istri, keluar kanan kiri. Kejadian 08.25 WIB," jelasnya.

Setelah keduanya berhasil menyelamatkan diri. Beberapa detik kemudian, moncong mobil atau kap bagian mesin mobil, menjadi bagian utama bodi mobil yang dihantam KA KRD 403 Jurusan Gubeng-Sidoarjo tersebut.

"Mati mesin, belum di atas, masih di samping, iya betul moncongnya ya ketabrak. Mau ke sana (Jalan A Yani)," pungkasnya.

Sementara itu, sopir mobil Reza Rahmat Azhari (32) mengatakan, saat itu dirinya melaju dari arah Selatan, atau kawasan Jalan Waru, sekitar pukul 08.25 WIB.

Rencananya, ia akan menuju ke Jalan A Yani, namun sengaja melalui perlintasan pos insidentil di Jalan A Yani, Menanggal, Gayungan, Surabaya.

Seingat dirinya, penjaga pos tersebut sempat memperoleh instruksi dari pihak penjaga pos, untuk terus melaju melintasi rel KA.

Tatkala moncong mobil mulai mendekati rel tersebut, tak dinyana-nyana mendadak mesin mobil yang dikendarainya mati.

Mendapati kondisi tersebut. Reza sontak bergegas memerintahkan istrinya, Mega Restanto Putri (26), segera keluar dari mobil menyelamatkan diri.

Baca juga: Dulu Dicap Durhaka, Kini Wanita yang Gugat Ibu Karena Warisan Angkat Bicara: Sudah Sangat Terlambat

Warga Tropodo, Waru, Sidoarjo itu, juga mengatakan, dirinya dan sang istri tidak mengalami luka sedikitpun.

Hanya saja, Mega istrinya, masih dalam keadaan syok, tapi kini sudah mendapat pendampingan dari Tim Medis Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

"Itu tadi belum ditutup. Kok ada KA, mesin mati, biasanya kan ditutup. 2 orang, saya dan istri. Ya selamat semua," ungkap pria berkaus polo warna merah saat ditemui TribunJatim.com

Sekadar diketahui, informasinya, mobil tersebut tersambar kereta api KRD 403 Jurusan Gubeng-Sidoarjo, yang melintas dari arah selatan menuju utara itu, terjadi sekitar pukul 08.25 WIB. 

Bodi mobil tersebut, sempat terseret sejauh tujuh meter ke arah selatan, kemudian menghantam bangunan pos perlintasan KA insidentil di sebelahnya, hingga bagian depan bangunan ambruk.

Pantauan TribunJatim.com, kondisi mobil Suzuki Ertiga terguling dalam keadaan ringsek parah di sebelah pos perlintasan insidentil tersebut.

Sekitar pukul 09.30 WIB, bodi mobil yang ringsek tersebut, telah dievakuasi petugas Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya, menggunakan truk jenis crane.

Baca juga: Kucing Tidak Nafsu Makan, Coba 5 Langkah Ini Untuk Pulihkan Nafsu Makannya

Hingga pukul 10.18 WiB, bodi mobil yang terkoyak pada bagian kap mesinnya itu, masih teronggok di samping bangunan pos perlintasan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved