Gunung Semeru Erupsi
UPDATE Gunung Semeru - 44 Orang Dilaporkan Hilang, ada yang Sudah Ditemukan, Simak Kondisinya
Update bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, dilaporkan 44 orang hilang. Diketahui, hingga kini jumlah orang hilang mencapai puluhan orang
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Update bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, dilaporkan sebanyak 44 orang hilang.
Diketahui, hingga kini jumlah orang hilang mencapai puluhan orang.
Berdasarkan data dari Posko Pengungsian Desa Sumberwuluh sudah mencapai 32 orang.
"Kalau yang sudah ditemukan 7 orang, tapi semua sudah dalam keadaan tewas," kata Abdul Aziz Kepala Desa Sumberwuluh.
Sedangkan di Posko Pengungsian Desa Penanggal menerima informasi 12 orang hilang.
Dari jumlah itu, dua orang sudah ditemukan dalam keadaan selamat.
Keduanya atas nama Sarjuk, warga Desa Sumbermujur dan Sengku Rahajo, warga Desa Curah Koboan.
Baca juga: Dulu Dicap Durhaka, Kini Wanita yang Gugat Ibu Karena Warisan Angkat Bicara: Sudah Sangat Terlambat
"Bapak Sarjuk ditemukan di rumah salah satu warga Dusun Gunung Gending Desa Penanggal. Sedangkan Sengku Raharjo ditemukan di kawasan Loji atau Pos Pantau Gunung Sawur Desa Sumberwuluh," kata Faisal, petugas pendata Posko Desa Penanggal.
Hingga kini, pencarian terus dilakukan.
Terlebih, di semua posko sudah membuka pos pelaporan orang hilang.
Oleh karena itu, warga yang merasa kehilangan saudara atau keluarganya bisa segera melapor ke posko terdekat.
Gunung Semeru kembali muntahkan hujan abu
TRIBUNMADURA.COM - Gunung Semeru hingga kini masih belum dalam keadaan stabil.
Bahkan, Gunung Semeru sempat kembali meluncurkan hujan abu yang membuat proses evakuasi semakin sulit.
Diketahui, aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih rawan. Pagi tadi (6/12) sekira pukul 9.00 WIB dari Puncak Jonggring Saloko terlihat secara visual mengeluarkan awan panas.
Akibatnya hujan abu kembali turun.
Kondisi ini menyulitkan tim penyelemat melakukan evakuasi.
Baca juga: Warga Panik Berhamburan Selamatkan Diri, Gunung Semeru Erupsi Lagi Diguyur Hujan Abu
Terutama petugas yang ditugaskan melakukan pembersihan jalan di sekitaran Jembatan Gladak Perak.
Turunnya abu hujan ke lereng membuat mereka lari berhamburan.
"Semua disuruh turun. Sekarang belum ada perintah lagi apakah sudah aman atau tidak," kata Faisol personel Brimob Polda Jatim.
Sebelumnya, sekira pukul 04.00 pagi debit air di sungai laharan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro mengalami peningkatan.
"Cukup riuh pas subuh tadi, terutama relawan yang jaga-jaga. Kalau warga sudah banyak yang ngungsi," ujarnya.