Berita Madiun

Pemkot Madiun akan Dirikan Pos Pemantauan di Wilayah Perbatasan serta Dirikan Gerai Vaksinasi

Selain di pintu masuk Kota Madiun, Maidi juga sudah mendirikan gerai vaksinasi di Taman Sumber Wangi hingga tanggal 31 Desember nanti

TRIBUNMADURA.COM/SOFYAN CANDRA ARIF SAKTI
Wali Kota Madiun, Maidi 

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Pemerintah Kota Madiun akan mendirikan pos pantau di pintu masuk di wilayah Kota Madiun.

Pos pantau ini didirikan untuk mengawasi mobilisasi masyarakat yang keluar masuk Kota Madiun.

"Pos pantau kita tempatkan di PG Rejoagung, Tean, dan Gading," kata Wali Kota Madiun, Maidi, Senin (13/12/2021).

Hal tersebut sesuai dengan Inmendagri no 66 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Dalam Inmendagri yang berlaku mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 tersebut mewajibkan pelaku perjalanan keluar daerah harus menunjukkan hasil rapid Test Antigen 1 x 24 jam dan harus sudah vaksin 2 kali.

"Kalau mau masuk Kota Madiun belum Tes Antigen ya kita antigen. Kalau belum vaksin ya kita siapkan," lanjutnya.

Baca juga: Harga Sembako Stabil, Stok Minyak Goreng di Madiun Diklaim Aman Jelang Natal dan Tahun Baru 2022

Selain di pintu masuk Kota Madiun, Maidi juga sudah mendirikan gerai vaksinasi di Taman Sumber Wangi yang melayani vaskinasi hingga tanggal 31 Desember nanti.

"Yang mau ikut vaksinasi siapapun boleh, jangan sampai masyarakat keliling Kota Madiun tapi belum vaksinasi kedua," terang Mantan Sekda Kota Madiun ini.

Maidi mengatakan, dalam momentum Nataru tahun ini, Kota Madiun masih menerapkan PPKM level 1.

Namun pada malam tahun baru alun-alun ditutup. Sedangkan tempat perbelanjaan dan tempat ibadah dilakukan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan.

"Penyekatan tidak ada tapi terawasi. Di tengah (kota) ada pos polisi. Pahlawan Street Center malam tahun baru tutup," ucap Maidi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved