Kecelakaan Adu Banteng Truk dengan Motor di Sampang, Velg Motor Sampai Pecah, ini Kronologinya

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Insiden kecelakaan adu banteng terjadi di Sampang.

Kecelakaan tersebut melibatkan antara motor dengan truk di Jalan Raya Makboel, Kelurahan Polagan, Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (15/12/2021) sekitar 12.15 WIB.

Sepeda motor jenis Honda Sonic warna hitam Nopol M 2933 NC dengan truk warna kuning Nopol S 8736 UK tersebut saling hantam antara bodi depan alias 'adu banteng'.

Akibat benturan keras, pengendara Honda Sonic yakni Ahmad Alif Abimasa (15) warga Jalan keramat, Sampang kondisinya kritis.

Sedangkan kendaraannya ringsek di bagian depan, bahkan velg roda depan hingga pecah.

Sementara, kondisi truk yang dikemudikan Imam Santoso warga (35) warga Jalan Pahlawan, Sampang juga ringsek di bagian depan sebelah kanan.

Baca juga: Perjuangan Laura Anna Kembali Berjalan, Sempat Hubungi Bima Aryo, Ungkap Ingin Diterapi Kretek Abal2

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sampang Iptu Eko Puji Waluyo menceritakan, bahwa peristiwa itu bermula saat kendaraan yang dikemudian Ahmad Alif melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang kondisinya jalan menikung, tiba-tiba kendaraan truk muncul dari arah sebaliknya.

"Penyebab laka diduga kendaraan sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi di jalan menikung sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya," ujarnya.

Menurutnya, akibat kecelakaan tersebut pengendara roda dua yang kesehariannya sebagai pelajar mengalami gagar otak berat dan dirawat di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.

Adapun pengendara truk kondisinya sehat walafiat.

"Untuk kerugian material ditaksir mencapai Rp 10 juta," terangnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Rudapaksa Santriwati Kejahatan Luar Biasa, Minta Herry Wirawan Ditindak Tegas

Lebih lanjut, atas insiden itu kedua kendaraan diamankan sebagai barang bukti di kantor Satlantas Polres Sampang.

"Saat ini kami masih melakukan sidik lebih lanjut," pungkasnya.