Berita Bangkalan

Polres Bangkalan Terapkan Pembatasan 50% Ibadah Misa Natal hingga Dirikan 7 Pos Pengamanan

Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes saat pelaksanaan aktifitas ibadah Natal dan tahun baru

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino bersama sejumlah Pejabat Utama Polres Bangkalan berkeliling mengecek beberapa gereja seperti Gereja GBI, Gereja GPDI, Gereja GPPS, dan Gereja Katolik Maria Fatima untuk memastikan keamanan saat pelaksanaan ibadah Natal termasuk perlengkapan prokes Covid-19, Selasa (21/12/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Selain pengamanan malam Natal dan Tahun Baru (Nataru)  melalui gelaran Operasi Lilin Semeru 2021, antisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi juga menjadi perhatian jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan. Pelaksanaan Ibadah Misa Natal pun dibatasi 50 persen dari total jumlah Jemaah di setiap gereja.

Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes saat pelaksanaan aktifitas ibadah Natal dan selama liburan Tahun Baru karena hingga saat ini kondisinya masih pandemi Covid-19.

“Mari bersama-sama melawan dan menjaga agar tidak muncul klaster baru Covid-19 demi terwujudnya Kabupaten Bangkalan yang aman, damai, dan sehat,” ungkap Alith usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Operasi Lilin Semeru di Ruang Sebaguna Mapolres Bangkalan, Selasa (21/12/2021).

Dalam rakor tersebut, hadir pula Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, Dandim 0829 Letkol Inf Syarifudin Liwang serta Danlanal Batuporon, Letkol Laut (P) Mahfud Effendi.

Sebelumnya, Alith bersama sejumlah Pejabat Utama Polres Bangkalan berkeliling mengecek beberapa gereja seperti Gereja GBI, Gereja GPDI, Gereja GPPS, dan Gereja Katolik Maria Fatima untuk memastikan keamanan saat pelaksanaan ibadah Natal termasuk perlengkapan prokes Covid-19.

Baca juga: Siswa Se Kabupaten Bangkalan Sisihkan Uang Saku untuk Korban Erupsi Gunung Semeru, ini Jumlahnya

Alith menjelaskan, kegiatan pengecekan sejumlah gereja dimaksudkan untuk memberikan jaminan rasa aman, tertib dan nyaman bagi masyarakat nasrani yang melaksanakan ibadah Natal. Untuk mendukung itu, Polres Bangkalan juga mendirikan sejumlah 7 pos yang terdiri dari 4 pos pengamanan, 2 pos pantau, dan 1 pos pelayanan

“Sebelum memasuki gereja, para jemaat kami arahkan untuk log in ke Aplikasi Peduli Lingkungan. Kami juga sediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, Polri bersama TNI dan Pemkab Bangkalan akan menjaga kamtibmas selama pelaksanaan Nataru,” pungkasnya.

Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) meminta semua pihak yang terlibat dalam Operasi Lilin Semeru 2021 dapat menciptakan sinergitas agar terbangun koordinasi dan kerja sama yang baik sehingga gelaran pengamanan Nataru bisa berjalan dengan lancar.

“Kami juga berharap masyarakat berperan aktif saling menjaga dan menumbuhkan rasa toleransi, sehingga  saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah Natal merasa aman dan nyaman,” singkat Ra Latif. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved