Berita Malang

Heboh Kabar UKT Mahasiswa Universitas Brawijaya Naik Tahun 2022, Begini Tanggapan Resmi Kampus

Universitas Brawijaya (UB) memastikan tidak ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebagaimana isu yang beredar.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/Sylvianita Widyawati
Kampus Universitas Brawijaya (UB), Minggu (2/1/2022). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Universitas Brawijaya (UB) membantah soal isu yang beredar terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) para mahasiswanya.

Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Universitas Brawijaya, Prof Drs Gugus Irianto MSA PhD Ak menjelaskan, tidak ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebagaimana isu yang beredar.

Ia mengatakan, akan ada perubahan struktur organisasi baik di tingkat universitas maupun pada level kepegawaian.

Di tingkat universitas, kata dia, Universitas Brawijaya mempunyai tiga organ yaitu Majelis Wali Amanat (MWA), Rektor dan Senat Akademik Universitas (SAU).

Sedangkan pada level kepegawaian, sambungnya, akan ada perubahan struktur yang disesuaikan dengan Organisasi dan Tata Kelola (OTK) yang telah disahkan.

Dari sisi keuangan, Universitas Brawijaya tetap memperhatikan masyarakat dengan sejumlah anggaran yang telah disiapkan.

Baca juga: Universitas Brawijaya Jadi PTN Penerima Calon Mahasiswa Terbanyak, Total 6033 Calon Mahasiswa

"Kita menyiapkan anggaran lebih dari 25 persen bahkan jauh lebih banyak dari itu yang dapat bantuan sehingga tidak ada alasan kuliah di UB tidak punya uang," katanya, Minggu (2/1/2022).

Prof Gugus mengatakan, dengan status baru UB sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), prinsip yang dipegang UB tetap tidak mencari keuntungan atau nirlaba.

"PTN status apapun itu di Indonesia adalah sesuatu yang prinsipnya tidak mencari keuntungan atau nirlaba," tutur dia.

"PTNBH apapun namanya universitas kita tetap memperhatikan aturan-aturan berlaku," sambungnya.

Dengan status baru, ucapnya, UB lebih fleksibel dalam mengatur organisasinya.

Kampus Universitas Brawijaya, Selasa (15/6/2021).
Kampus Universitas Brawijaya, Selasa (15/6/2021). (TRIBUNMADURA.COM/Sylvianita Widyawati)

"InsyAllah dengan sumber pendanaan dari inovasi dan bidang usaha yang dimiliki UB, akan bisa membantu UKT mahasiswa," ungkap dia.

"Saat ini ada 30 persen lebih mahasiswa yang mempunyai keringanan UKT," katanya.

Sementara itu, Universitas Brawijaya akan membuka dua fakultas pada tahun ini.

Ini sebagai upaya perubahan di bidang akademik setelah status UB berstatus PTNBH pada Oktober 2021.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved