Sejarah

Hidupnya Tak Diharapkan, Ken Arok Justru Menjelma Menjadi Raja Singasari Berkat Keris Mpu Gandring

Kisah Ken Arok semasa kecil yang hidupnya tak diinginkan, menjelma menjadi pendiri Kerajaan Singasari. Kisahnya penuh dengan lika-liku

Editor: Aqwamit Torik
Wikipedia.org
Ilustrasi kerajaan Singasari dan patung sosok Ken Arok yang terkenal dengan kisah keris Mpu Gandring 

Tetapi, Ken Arok malah tertarik kepada Ken Dedes, istri Tunggul Ametung yang sangat cantik.

Keinginan Ken Arok untuk memiliki istri majikannya semakin kuat saat Lohgawe meramal kalau Ken Dedes akan menurunkan raja-raja tanah Jawa.

Kemudian, untuk menyingkirkan Tunggul Ametung, Ken Arok kemudian memesan keris kepada seorang pandai besi terkenal bernama Mpu Gandring.

Mpu Gandring menjanjikan keris ampuh untuk membunuh Tunggul Ametung yang sakti dalam waktu satu tahun.

Namun, selang beberapa bulan, Ken Arok sudah tidak sabar dan nekat merebut keris yang belum sempurna dan menusukkannya ke dada Mpu Gandring hingga tewas.

Dalam keadaan sekarat, seperti kisah yang sangat terkenal, Mpu Gandring mengutuk kalau keris itu nantinya akan membunuh tujuh orang raja, termasuk Ken Arok dan anak cucunya.

Setelah kembali ke Tumapel, Ken Arok sengaja meminjamkan kerisnya kepada rekannya yang bernama Kebo Hijo untuk menyamarkan kejahatan yang hendak ia lakukan.

Malam berikutnya, Ken Arok mengambil keris dari Kebo Hijo dan menyusup ke kamar Tunggul Ametung lalu membunuhnya.

Keesokan harinya, Kebo Hijo pun dihukum mati karena keris yang diduga miliknya ditemukan menancap pada mayat Tunggul Ametung.

Setelah berhasil menyingkirkan Tunggul Ametung, Ken Arok menyatakan dirinya sebagai akuwu baru Tumapel dan menikahi Ken Dedes.

Ketika itu, Ken Dedes tengah mengandung anak Tunggul Ametung yang kemudian diberi nama Anusapati.

Artikel ini telah tayang di Intisari online

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved