Bupati Resmikan Gedung Baru DPRD Bangkalan Senilai Rp 66,6 Miliar, Interior Bernuansa Batik

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Di tengah keterpurukan ekonomi akibat hantaman pandemi Covid-19, pembangunan gedung baru DPRD Kabupaten Bangkalan senilai Rp 66,6 miliar akhirnya rampung dan diresmikan Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif), Rabu (12/1/2022).  

Pembangunan ‘rumah’ para wakil rakyat itu dilaksanakan selama tiga tahun anggaran; senilai Rp 45,1 miliar pada tahun 2019 meliputi pekerjaan konstruksi bangunan, Rp 4,8 miliar di tahun 2020 meliputi pekerjaan pagar keliling, mushola, pos satpam, powerhouse, serta beberapa bagian interior.

Ra Latif mengungkapkan, kebijakan refocusing untuk penanganan Covid-19 membuat Pemkab Bangkalan hanya mampu menganggarkan senilai Rp 4,8 miliar.

Di tahun berikutnya, kembali dianggarkan sebesar Rp 16,7 miliar untuk pekerjaan interior dalam bangunan lantai III, pekerjaan mekanikal dan elektrikal seperti fasilitas lift, AC, sound system, karpet, pertamanan, mebeler, meja dan kursi di ruang paripurna.

“Sarana penunjang di gedung ini telah diselesaikan dalam situasi masyarakat yang tengah prihatin akibat pandemic Covid-19. Hal ini seyogyanya dinamakan sebagai hadiah rakyat kepada anggota dewan,” ungkap Ra Latif dalam sambutannya.

Ia berharap, rampungnya gedung baru DPRD Kabupaten Bangalan beserta fasilitasnya semakin lebih bersemangat dalam bekerja dan terus memupuk sinergitas bersama pihak eksekutif dalam upaya mensukseskan program-program kerja demi terwujudnya masyarakat Bangkalan sejahtera.

“Insya Allah (para anggota DPRD Bangkalan) kerasan. Semoga semua aspirasi masyarakat bisa terserap, tidak ada yang menetes. Ke depan semoga sinergitas tetap terjalin untuk pembahasan semua program, budgeting, dan pengawasan,” harapnya.

Selaku Bupati Bangkalan, Ra Latif menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, para konsultan, hingga kontraktor.

Seperti diketahui, gedung baru DPRD Kabupaten Bangkalan yang berlokasi di Jalan Halim Perdana Kusuma itu dibangun lebih nyaman untuk menerima konstituen para anggota legislatif. Ra Latif turut meresmikan pemancangan tiang (ground breaking) pada 11 Juli 2019. Kamis (11/7/2019).

Bagian atap gedung sengaja dikonsep Tanean Lanjeng, bangunan khas Madura. Sedangkan bagian dasar gedung mengadopsi pondasi 'langgar' atau floating floor, lantai tidak menyentuh tanah.

Gedung DPRD Bangkalan yang terdiri dari tiga lantai, di atas lahan seluas 13.250 meter persegi, luas bangunan 5.778 meter persegi dengan ditopang oleh sejumlah 440 buah tiang pancang dengan jarak 12 meter per titik.

Direktur Utama PT Bina Karsa, Edi Sukamto yang ditunjuk selaku konsultan mengatakan,  bagian depan atau pada gapura bangunan gedung baru DPRD tersebut mewakili konsep Jawa Timur pada eksterior bagian atap berkonsep tipe pack gun mewakili atap rumah Rakyat Madura.   

“Setelah memasuki gedung, interior-interior mewakili unsur Bangkalan dengan nuansa bermotif Batik Tanjung Bumi,” singkatnya.

Dalam kesempatan tersebut, hadir lengkap unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan, ulama, hingga, sejumlah anggota DPRD Jatim, dan keluarga para anggota DPRD Kabupaten Bangkalan.  

Pantauan Surya, Ruang Paripurna Cipta Indra Cakti Dharma di lantai III sangat menyedot perhatian para undangan karena meyerupai ruang paripurna di Gedung Senayan. Dilengkapi dengan layar berukuran besar dan balkon di bagian atas-belakang untuk tempat peliputan awak media.