Berita Sumenep
Diminta Mundur oleh Mahasiswa Demo, Ini Tanggapan Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra
Korlap massa aksi aktivis Mahasiswa, Nur Hayat menyampaikan bahwa banyak persoalan ketimpangan pendidikan Sumenep yang perlu diseriusi
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
lihat foto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam PMII STKIP PGRI Sumenep meminta Kepala Dinas Pendidikan Sumenep yang baru, Agus Dwi Saputra mundur dari jabatannya.
Desakan itu disampaikan dalam unjuk rasa di depan kantor Disdik Sumenep, tepatnya di Jalan Raya Dr. Cipto Kecamatan Kota pada hari Selasa (11/1/2022).
Korlap massa aksi aktivis Mahasiswa, Nur Hayat menyampaikan bahwa banyak persoalan ketimpangan pendidikan Sumenep yang perlu diseriusi oleh kepala Dispendik yang baru itu.
Pihaknya menyebutkan, soal fasilitas pendidikan di wilayah kepulauan yang dinilai sangat mengenaskan.
"Ini kan persoalan pendidikan mumpung masih baru dia (Agus Dwi Saputra) menjabat, sarana dan prasarana, para guru dan fasilitas lainnya soal pendidikan di kepulauan minim. Kalau tidak serius dengan tuntutan kita mundur saja dari jabatannya," tegas Nur Hayat.
Padahal katanya, semua itu merupakan sarana penunjang pembelajaran sesuai dengan Permendikbud nomor 18 tahun 2015.
Baca juga: Polisi Peringati Massa Aksi Demo yang Sempat Tarik Kawat Berduri di Kantor Dinas Pendidikan Sumenep
"Bahkan mutu pendidikan di kepulauan seperti kualitas guru yang tidak kompeten dan profesional," tambahnya.
Dari semua itu, minimnya pengawasan dan evaluasi dari Disdik Sumenep sendiri.
"Bila Kadisdik yang baru itu tidak mampu dengan hal itu, maka mundur saja dari jabatanya," tegasnya.
Dikonfirmasi, Kepala Dinas pendidikan Sumenep yang baru, Agus Dwi Saputra mengaku bahwa mau tidak mau katanya pihaknya harus banyak mendengar dan masukan dari banyak pihak.
"Ini tugas berat, karena memperbaiki kualitas sumber daya manusia. Saya berterimakasih pada adik-adik Mahasiswa sudah diingatkan," kata Agus Dwi Saputra.
Mantan Kepala Disperindag Sumenep ini mengatakan, jika kedepan akan membuktikannya.
"Beri saya waktu untuk membuktikannya, dan ini sebagai pelecut bagi kami. Sebab, karena semua ini yang kerja tim, saya bukan Superman," katanya.
Disinggung pernyataan mahasiswa bila tidak sanggup soal pendidikan mundur saja dari jabatannya, pihaknya mengaku yang mengangkat dirinya Bupati Sumenep.
"Bukan mundur, karena saya yang mengangkat Bupati. Artinya kalau di evaluasi sama pimpinan saya salah silakan dicopot, bagaimanapun saya tidak akan mundur," tegasnya.
