Berita Pamekasan

Bupati Baddrut Tamam Ungkap Penyebab, ASN di Pamekasan yang Tak taat Bayar Zakat ke Baznas

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengaku mendapat laporan dari Baznas Pamekasan tentang rendahnya ketaatan ASN untuk membayar zakat melalui baznas

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat menyerahkan bantuan dari Baznas Jatim ke pedagang Pamekasan di Gedung Bakorwil, Selasa (18/1/2022) kemarin. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, yang berpartisipasi menyalurkan zakatnya melalui badan amil zakat nasional (Baznas) relatif rendah.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengaku mendapat laporan dari Baznas Pamekasan tentang rendahnya ketaatan ASN untuk membayar zakat melalui baznas. 

Padahal, baznas merupakan lembaga resmi yang realisasinya dapat dipertanggungjawabkan.

"Baznas di Kabupaten Pamekasan tingkat ketaatan aparatur sipil untuk memberikan zakat ke Baznas sudah semakin rendah. Kemarin K. Fadli Ghazali (Ketua Baznas Pamekasan) bertemu saya di pendopo melaporkan itu," kata Baddrut Tamam, Rabu (19/1/2022).

Setelah mendapat informasi itu, pihaknya langsung mencari informasi masalah tersebut kepada ASN yang bertugas di lingkungan Pemkab Pamekasan. 

Baca juga: Gubernur Jatim Serahkan Bantuan Zakat untuk Modal dari Baznas untuk Pedagang di Pamekasan

Hasilnya, mereka telah mengeluarkan zakat kepada lembaga zakat lainnya.

"Saya tanya ke aparatur sipil, ternyata banyak didatangi oleh badan amil zakat lain ke rumahnya. Jadi ada kelompok tertentu yang mengorganisir itu untuk mendapatkan zakat dari aparatur sipil," terangnya.

Ke depan, Baddrut Tamam akan berupaya memaksimalkan peran Baznas Kabupaten Pamekasan agar zakat para abdi negara dapat disalurkan melalui lembaga tersebut dengan program yang lebih inovatif.

"Kita sedang melakukan evaluasi untuk itu, dalam konteks Baznas di kabupaten ini kita butuh langkah yang lebih inovatif lagi," ungkapnya.

Dia berharap, para ASN dapat merealisasikan zakat profesinya melalui baznas Kabupaten Pamekasan sebagai upaya mengurangi tingkat kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved