Curhat Pedagang Tradisional Soal Harga Minyak Goreng, di Pasar Masih Tinggi Takut Pelanggan Lari

Pedagang pasar tradisional curhat harga minyak goreng murah hanya ada di toko ritel modern, sedangkan di pasar tradisional masih tinggi, bikin resah

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/M SUDARSONO
Minyak goreng curah di Pasar Baru Tuban, Jumat (3/12/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, SEMARANG - Pemerintah melakukan kebijakan harga minyak goreng murah Rp 14.000 per liter.

Ketentuan ini sudah diterapkan sejak Rabu (19/1/2022) kemarin.

Tapi, semenjak ketentuan minyak goreng murah harga khusus itu membuat pedagang pasar tradisional menjerit.

Sebab, minyak goreng murah itu sementara ini hanya bisa dibeli di toko ritel modern saja.

Untuk pasar tradisional masih dilakukan penyesuaian dalam kurun satu minggu.

Pantauan Tribun Jateng hingga hari kedua penerapan kebijakan itu, harga minyak goreng di pasar tradisional masih stagnan dengan harga tinggi.

Sejumlah pedagang mengakui, harga per liter minyak goreng saat ini masih berada pada kisaran Rp 17 ribu-Rp 21 ribu bergantung merek.

Baca juga: Daftar Toko Selain Indomaret dan Alfamart yang Jual Minyak Goreng Murah Rp 14.000, Coba Cek Dulu

"Harganya masih biasa (sama-Red), Rp 18.500 per liter itu dari pabriknya. Kalau saya jual lagi ya harganya lebih tinggi," kata Marni, satu pedagang sembako di Pasar Peterongan Semarang, Kamis (20/1).

Ia mengaku sudah mengetahui sejak Rabu kemarin pemerintah menerapkan kebijakan harga minyak goreng Rp 14 ribu/liter untuk toko-toko ritel.

Namun untuk pasar tradisional, menurutnya, belum ada tanda-tanda turunnya subsidi harga khusus.

Marni mengatakan, harga yang ia peroleh dari sales minyak goreng masih sama seperti sebelum-sebelumnya.

Hal itupun menimbulkan keresahan bagi pedagang.

Sebab, ketimpangan harga minyak goreng yang terjadi membuat konsumen kebingungan.

"Pedagang pelanggan saya banyak yang tidak tahu.

Mereka tanya, 'kok harganya tidak turun', sedangkan di supermarket sudah turun. Itu mereka malah bingung, dikira di pasar juga sudah turun, ternyata masih tinggi," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved