Curhat Pedagang Tradisional Soal Harga Minyak Goreng, di Pasar Masih Tinggi Takut Pelanggan Lari

Pedagang pasar tradisional curhat harga minyak goreng murah hanya ada di toko ritel modern, sedangkan di pasar tradisional masih tinggi, bikin resah

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/M SUDARSONO
Minyak goreng curah di Pasar Baru Tuban, Jumat (3/12/2021). 

Pantauan Tribun Jateng pada Kamis di satu minimarket jalan Sriwijaya Semarang, tampak rak display minyak goreng dengan label harga Rp 14 ribu (satu liter) dan Rp 28 ribu (2 liter) telah kosong.

Beberapa pengunjung pun terlihat kecele saat menanyakan ketersediaan minyak goreng yang ternyata sudah ludes terjual kepada pegawai minimarket.

Satu karyawan miniarket, Reva menyatakan, minyak goreng di tempat kerjanya tersebut telah habis diburu pembeli pada hari pertama penerapan subsidi.

Ia pun mengaku tidak tahu kapan minyak goreng di minimarket tersebut tersedia lagi.

"Sudah habis kemarin (Rabu-Red), banyak sekali yang beli," ujarnya.

Reva mengungkapkan, di tokonya telah dilakukan pembatasan pembelian minyak goreng, yakni maksimal dua buah untuk kemasan satu liter, dan maksimal satu buah untuk kemasan dua liter.

Namun, pembatasan pembelian konsumen itu tidak mengurangi minat masyarakat berburu minyak goreng harga khusus.

Di sisi lain, pantauan di Superindo Jalan Sriwijaya Semarang, rak display minyak goreng tampak masih terisi penuh.

Terlihat pada sekitar pukul 10.00, karyawan tengah mengisi kembali rak display minyak goreng yang telah kosong.

Terlihat minyak goreng beberapa merek tersedia, mulai Tropical, Bimoli, Sunco, dan lainnya dengan label harga Rp 14 ribu untuk kemasan satu liter, dan Rp 28 ribu untuk kemasan dua liter. (idy

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved