Berita Malang
Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu Telan Korban Jiwa, Ibu - Anak di Malang Meninggal Tertabrak Kereta
Seorang ibu dan anaknya yang masih berusia 1 tahun meninggal dunia tertabrak kereta api.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu menelan korban jiwa.
Seorang ibu dan anaknya yang masih berusia 1 tahun meninggal dunia tertabrak kereta api.
Kejadian nahas itu menimpa warga Kabupaten Malang bernama Siti Aisyah (31).
Saat melintas di perlintasan kereta api wilayah Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, ia tersambar kereta api.
Nahasnya, korban saat itu membawa anaknya, Firman Aziz (1), yang juga meninggal dunia akibat insiden kecelakaan itu.
Kapolsek Sumberpucung, AKP Effendy Budi Wibowo menjelaskan, peristiwa tersebut mulanya diketahui oleh saksi mata bernama Mulyanto sekira pukul 05:20 WIB pagi.
Rumah saksi berada tak jauh dari tempat kejadian perkara.
Baca juga: Nekat Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor di Sidoarjo Tertabrak Kereta Api, Meninggal di Lokasi
Saat itu, Mulyanto hendak bepergian ke Tulungagung.
"Kemudian saksi mendengar dibelakang rumahnya asd KA melintas dari arah Blitar ke Malang, namun tahu-tahu berhenti," kata Effendy ketika dikonfirmasi.
"Maka saksi Mukyawanto keluar rumah dan menuju rel. Ternyata ada 2 orang tertabrak kereta api dan meninggal," ujar dia.
Sontak, tempat kejadian dikerumuni warga yang terkaget dengan perisitiwa nahas tersebut.
Warga kemudian melaporkan kejadian kecelakaan tersebut kepada pihak berwajib.
Effendy menerangkan jika korban merupakan warga Jalan Ir Soekarno RT 09/02, Desa Jatiguwi.
"Lalu dilakukan identifikasi dan diketahui korban merupakan ibu dan anak," katanya.
"Keduanya telah dievakuasi ke kamar jenazah di RSSA Kota Malang," paparnya.
Baca juga: Hendak Sambangi Rumah Saudara, Wanita Paruh Baya Tertabrak Kereta, Meninggal usai Tubuhnya Terpental