Berita Jawa Timur
Tiga Tahun Kinerja Khofifah-Emil, Bedah Harmonisasi Pemerintah dan Media
Sejak dilantik 12 Februari 2019 lalu, keduanya berupaya maksimal untuk merealisasikan janji politiknya yang terangkum dalam Nawa Bhakti Satya.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Aqwamit Torik
“Saya selalu titip pesan agar Jatim ini dijaga jangan sampai batuk. Karena kalau sampai batuk, dropletnya bisa sampai ibu kota. Artinya, stabilisasi itu harus terus dijaga,” ujar Khofifah.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Diskusi sekaligus Ketua Pokja Wartawan Pemprov Jatim, Fiqih Arfani mengatakan, Berbagai catatan keberhasilan dan dinamika yang menyertai perjalanan kepemimpinan Khofifah-Emil tak lepas dari sorot perhatian media.
“Kami beruntung memiliki gubernur dan wakil gubernur yang media darling. Artinya, berbagai sepak terjangnya memiliki nilai berita yang menarik untuk dipublikasikan,” ujar Fiqih.
Selain itu, Fiqih juga mengakui kesadaran terhadap pentingnya informasi dimiliki duet pemimpin lintas generasi dan pemimpin milenial tersebut. Itulah yang sangat membantu kerja-kerja jurnalistik menjadi lebih mudah
“Ibu gubernur kerap memosting hal-hal menarik melalui media sosialnya. Hal itu dapat menjadi refrensi bagi para jurnalis untuk dijadikan bahan peliputan yang memiliki nilai berita tinggi,” ujar Fiqih.
Dalam kesempatan itu, serangkaian acara digelar Pokja Wartawan Pemprov Jatim. Antara lain peluncuran video jurnalis bersholawat, penyerahan bantuan untuk keluarga jurnalis dan tasyakuran potong tumpeng dalam rangka peringatan HPN dan tiga tahun kepemimpinan Khofifah – Emil.
(Fz.fatimatuz zahroh)