Berita Pamekasan
Sebanyak 105 Warga Pamekasan Positif Covid-19, Dinkes belum Bisa Pastikan Omicron atau Tidak
Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr. Saifudin mengatakan, per hari ini, sebanyak 105 masyarakat Pamekasan terkonfirmasi positif Covid-19
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura meningkat.
Per Sabtu (19/2/2022) hari ini, terdata sebanyak 105 warga Kabupaten Pamekasan, Madura dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr. Saifudin mengatakan, per hari ini, sebanyak 105 masyarakat Pamekasan terkonfirmasi positif Covid-19.
Pasien Covid-19 sebanyak itu terdiri dari 64 sedang menjalani perawatan di luar Kota Pamekasan, 32 pasien melakukan isolasi mandiri di Pamekasan, 7 pasien positif Covid-19 dirawat di RSUD SMART, dan 2 pasien positif Covid-19 dirawat di RSU Mohammad Noer.
"Ya semua pasien itu terkonfirmasi positif Covid-19," kata dr. Saifudin saat diwawancarai TribunMadura.com di depan Gedung Bakorwil Pamekasan usai meninjau vaksinasi massal, Sabtu (19/2/2022).
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Massal di Pamekasan, Kapolri Jenderal Listyo Dapat Kejutan dari Kiai dan Ulama
Menurut dia, hingga hari ini, pihaknya belum melakukan tes varian terhadap sejumlah pasien positif Covid-19 ini, sebab terkendala teknis.
Namun saat ini, kasus Covid-19 di Pamekasan sedang meningkat.
"Apakah itu Omicron atau bukan kami belum tahu, tapi semua pasien itu terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya.
Saifudin juga menjelaskan, ratusan pasien yang positif Covid-19 itu terdiri dari usia remaja, dan dewasa
Namun rerata, banyak usia muda yang positif Covid-19.
Saat ini, pihaknya mengantisipasi terjadinya over kapasitas bed khusus pasien Covid-19.
"Yang dirawat di rumah sakit Pamekasan hanya sedikit, 9 pasien saja," bebernya.
Saiful memastikan, kapasitas bed di rumah sakit Pamekasan khusus merawat pasien Covid-19 masih cukup.
Namun pihaknya mewaspadai terjadinya over kapasitas bed itu, sebab di Pamekasan sedang terjadi peningkatan kasus Covid-19.