Berita Pamekasan
Pamekasan Dilanda Banjir Terparah Tahun ini, Pemkab Diminta Bangun Embung untuk Atasi Bencana Banjir
Banjir di Pamekasan merendam ribuan rumah warga, perkantoran, dan lembaga pendidikan.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
"Maka, dengan embung-embung itu, air tadah hujan yang ditampung, jika musim kemarau airnya bisa dimanfaatkan untuk mengaliri pertanian,” kata Ali Maskur.
Ia mengatakan, sebenarnya beberapa kali dewan sudah menyampaikan masalah ini ke pemkab. Bahkan, menjadi usulan prioritas untuk penanganan bajir.
Namun pemkab berdalih hal ini merupakan wewenang Pemprov Jatim, sehingga pemkab tidak bisa berbuat banyak.
Sementara ini, setiap kali banjir datang, bupati bersama sejumlah pejabat meninjau dan mendatangi lokasi.
Bahkan, dalam dua tahun ini, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dua kali turun ke lokasi banjir menemui warga terdampak banjir, sekaligus ingin mengetahui kondisi di lapangan.
“Di daerah Sumedagan, terdapat sebuah embung, tapi tidak mampu menampung luapan air sungai, karena embungnya kecil," ucapnya.
"Jadi, kami mohon kepada pemkab, mendesak Pemprov Jatim, mencari solusi yang terbaik mengatasi banjir di Pamekasan ini,” tambah Ali Maskur.(sin/muchsin)